PBB Jadi Beban Warga Miskin, Walikota : Kita Upayakan Dihapus - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

PBB Jadi Beban Warga Miskin, Walikota : Kita Upayakan Dihapus

Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus
Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus menyatakan akan mengupayakan ribuan rumah tangga sangat miskin (RTSM) agar bebas dari pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB). Selain untuk membantu RTSM yang terbebani PPB yang dibayarkan setiap tahun, juga untuk mereduksi jumlah RTSM yang kian tahun kian bertambah.

“Warga miskin (RTSM) memang layak untuk kita upayakan bebas PBB. Kewajiban untuk membayar PBB setiap tahun merupakan beban yang patut kita ringankan,” kata Mas’ud Yunus saat penyerahan simbolis raskin APBN di kelurahan Pulorejo, Prajurit Kulon, pekan lalu.

Upaya membebaskan PBB bagi RTSM sangat terbuka lebar. Karena sejak 1 Januari 2014 pemerintah pusat mengalihkan pengelolaan PBB ke kabupaten/kota. Sehingga wewenang penetapan dan semua jumlah PBB berada di tangan Pemkot dan akan menjadi bagian langsung APBD.

Mas’ud Yunus tak mengurai potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang bakal hilang jika RTSM dibebaskan dari PBB. Pun apakah rencana penghapusan itu sekedar menangkap wacana Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursyidan Baldan yang berencana menghapus  PBB untuk untuk rumah sederhana, tempat ibadah serta rumah sosial.

“Kita hitung nanti, Insya Allah kita bebaskan (RTSM dari beban PBB). Setidaknya mulai tahun 2016,” Imbuhnya.

Ditambahkan, bebas PBB bagi RTSM, juga bagian dari upaya mensejahterakan rakyat, melengkapi sejumlah program gratis untuk warga Kota Mojokerto yang sudah digulirkan.

“Raskin sekarang gratis. Tidak ada uang tebus. Pelayanan kependudukan, pendidikan dan kesehatan, bahkan angkutan umum (angkot) pun demikian. “Ini bagian program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat yang harus terus kita optimalkan,” tandasnya.


Dan lagi, dengan pembebasan PBB, grafik angka kemiskinan Kota Mojokerto yang masih merangkak naik akan menjadi turun. “Kita terus berupaya menurunkan angka kemiskinan, baik dengan larangan bagi rata raskin maupun PBB dan program pemberdayaan masyarakat yang mengarah pada turunnya angka kemiskinan,” pungkasnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional