Wabup Sidak Sekolah, Pastikan Penarikan PAI Berkonten Paham Radikal - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Wabup Sidak Sekolah, Pastikan Penarikan PAI Berkonten Paham Radikal

Jombang-(satujurnal.com)
Wakil Bupati Jombang, Munjidah Wahab melakukan inspeksi mendadak di SMAN 1 Jombang untuk memastikan penarikan buku pendidikan agama Islam (PAI) yang disisipi ajaran menyimpang dan berbau radikal, Selasa (24/3/2015).  

Orang nomor dua di Pemkab Jombang ini memeriksa tumpukan buku pelajaran yang disusun oleh MGMP (musyawarah guru mata pelajaran) pendidikan Agama Islam tersebut. 

Hanya saja, meski kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang sudah menginstruksikan penarikan buku PAI yang memicu kontroversi tersebut lamban. Yang berhasil ditarik dari 22 SMA yang ada, baru sekitar 50 persen atau separoh dari total peredaran. 

Sejumlah sekolah beralasan, belum bisa menarik buku yang sudah terlanjur ditangan siswa sejak Januari itu lantaran siswa kelas X dan XI sedang libur. 

Sementara itu  kelalaian penyusunan tanpa kajian dan pengayaan dalam menyusun materi buku mengakibatkan masuknya unsur  radikal,karena dikejar deadline.

Sementara itu Samsul Arifin, salah satu guru penyusun buku PAI itu mengakui jika proses penyusunan buku pelajaran agama Islam menyimpang berisi radikalisme yang beredar di sejumlah  sekolah SMA di Jomnbang di lakukan secara serampangan. Tim penyusun dari MGMP guru pendidikan agama mengakui hanya mencomot materi buku dari situs kementerian pendidikan tanpa melalui pengayaan dan pengkajian.

Alasannya, penyusul dikejar waktu penyelesaian. Sehingga proses penyusunan buku dilakukan secara serampangan,tanpa sadar dampak negatif terhadap masuknya materi sejarah pemikiran kelompok radikal di dalam buku tersebut. Guru penyusun buku ini juga mengakui kekhilafan dan melakukan perbaikan materi buku yang saat ini dlam proses penarikan tersebut.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional