Kecewa dan resah dengan penanganan kasus perjudian yang melibatkan perangkat desa,ratusan warga dan anggota Barisan Anshor Serba Guna (Banser) berunjuk rasa di Mapolsek Bandar Kedungmulyo, Jombang, Rabu (15/04/2015).
Massa menuding petugas sengaja melepas perangkat desa Pucang Simo, Jombang, pelaku perjudian dan menuntut perangkat yang terlibat kembali di proses secara hukum.
Berebekal berbagai alat peraga demo, massa berorasi menuntut penyidik polisi bertindak profesional dan tegas dalam memberantas kasus perjudian yang marak di wilayah tersebut.
Massa kesal, pasalnya penggerebekan atas laporan warga terkait kasus judi dadu dan sabung ayam yang telah di lakukan petugas tidak berhasil menetapkan satupun tersangka.
Bahkan dua pelaku kasus judi dadu yang salah satunya adalah perangkat desa yang berhasil di tangkap saat penggerebekan kembali di lepas penyidik dengan dalih kurangnya alat bukti.
Massa menuding penyidik sengaja melepas kedua pelaku,massa mendesak agar kedua pelaku kembali di tangkap dan proses hukum tetap dilanjutkan.
Polisi menampik sengaja melepas kedua pelaku judi dadu yang berhasil ditangkap saat penggerebekan,polisi berdalih kedua pelaku yang slaah satunya adalah perangkat desa tersebut sengaja tidak di tahan lantaran kurangnya alat bukti,kendati demikian penanganan kasus ini tetap di lanjutkan oleh polisi dan masih tetap dalam proses lidik.
Petugas akan melakukan gelar kasus secara terbuka di Mapolres Jombang dengan melibatkan satuan intel dan provost dan mengundang perwakilan tokoh masyarakat dan banser.
Penggrebekan judi dadu ini terjadi pada awal april lalu. Dua pelaku stau di antaranya di ketahui sebagai perangkat desa berhasil diamankan petugas, namun kedua pelaku tidak di tahan oleh penyidik.(rg)
Social