Jombang-(satujurnal.com)
Setelah tertahan lebih dari sepekan di
Malaysia, jenazah Ana Oktavia, seorang tenaga kerja wanita (TKW), warga Dusun
Sumberbendo, Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang diterima
keluarganya, Senin (20/4/2015).
Jenazah TKW berusia 20 tahun yang bekerja di
pabrik pengelolaan kayu di negeri iran meninggal dunia 8 April 2015 namun baru bisa
diterima oleh keluarga hari ini setelah hampir sepekan lebih tertahan di negeri
jiran, Ana Oktovia bekerja sebagai TKW di pabrik pengolahan kayu di Malaysia.
Ia meninggal dunia 8 April 2015 lalu akibat
penyakit asmah yang dideritanya. Namun baru hari ini jenazahya diterima oleh
keluarganya.
Suasana duka pun menyelimuti rumah keluarga
pasangan Suyatno dan Sriyatin, orang tua Ana Oktovia. Begitu prosesi penerimaan
selesai, jenazah langsung dimakamkan di pemakanan desa setempat.
Pasangan Suyatno dan Sriyatin, orang tua Ana
Oktavia berharap agar seluruh hak almarhumah bisa dipenuhi oleh PT Bangun
Gunungsari, PJTKI yang memberangkatkan korban sejak tiga tahun lalu.
Sementara itu, Heru Widjajanto, Kepala Dinas
Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jombang mengatakan, pemerintah
sudah bekerja keras untuk segera memulangkan jenazah TKW tersebut. Namun birokrasi
di pemerintah Malaysia yang berbelit hingga harus menunggu sepekan lebih untuk
memulangkan jenazah.
“Pemerintah menjamin PJTKI yang
memberangkatkan akan memberikan seluruh hak korban,” katanya. (rg)
Social