Jombang-(satujurnal.com)
Ujian nasional (Unas) hari terakhir di Jombang diwarnai insiden materi soal yang tidak sesuai jawaban.
Kekacauan akibat materi soal yang keliru ini terjadi pada materi pelajaran bahasa Inggris yang diujikan pada jam pertama Unas SMA sederajat.
Seperti yang terjadi di salah satu madrasah aliyah di Jombang.
Lembar jawaban yang diterima siswa tidak sesuai dengan materi soal listening yang di dengarkan siswa.
Materi soal yang didengarkan melalui radio yang diputar di kelas ,diketahui tidak cocok dnegan lembar jawaban yang di pegang siswa.
Akibatnya para siswa mengalami kebingunan.
Setelah melakukan kordinasi dengan pengawas ujian dan dinas pendidikan setempat, pihak sekolah akhirnya melanjutkan pelaksanaan ujian dengan mengabaikan 15 materi listening bahasa Inggris yang di ujikan.
Meski terganggu akibat kekeliruan materi Unas, siswa dan guru berharap proses penilaian unas tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Pelaksanaan Unas serentak tersebut menurut pemerhati pendidikan setempat, terganjal akibat ketidaksiapan panitia hingga berujung tertukarnya materi soal yang diujikan ke siswa. Evaluasi dan pembenahan mutlak diperlukan,agar peserta didik tidak dirugikan. (rg)
Ujian nasional (Unas) hari terakhir di Jombang diwarnai insiden materi soal yang tidak sesuai jawaban.
Kekacauan akibat materi soal yang keliru ini terjadi pada materi pelajaran bahasa Inggris yang diujikan pada jam pertama Unas SMA sederajat.
Seperti yang terjadi di salah satu madrasah aliyah di Jombang.
Lembar jawaban yang diterima siswa tidak sesuai dengan materi soal listening yang di dengarkan siswa.
Materi soal yang didengarkan melalui radio yang diputar di kelas ,diketahui tidak cocok dnegan lembar jawaban yang di pegang siswa.
Akibatnya para siswa mengalami kebingunan.
Setelah melakukan kordinasi dengan pengawas ujian dan dinas pendidikan setempat, pihak sekolah akhirnya melanjutkan pelaksanaan ujian dengan mengabaikan 15 materi listening bahasa Inggris yang di ujikan.
Meski terganggu akibat kekeliruan materi Unas, siswa dan guru berharap proses penilaian unas tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Pelaksanaan Unas serentak tersebut menurut pemerhati pendidikan setempat, terganjal akibat ketidaksiapan panitia hingga berujung tertukarnya materi soal yang diujikan ke siswa. Evaluasi dan pembenahan mutlak diperlukan,agar peserta didik tidak dirugikan. (rg)
Social