Sidak UN Kejar Paket B, Walikota : Minimal Lulus SMA - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Sidak UN Kejar Paket B, Walikota : Minimal Lulus SMA

Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus mendorong warganya yang putus sekolah mampu menuntaskan pendidikan dasar 12 tahun. Jika pun tak memungkinkan belajar di pendidikan reguler, akan difasilitasi di kelompok belajar (Kejar) garapan bidang pendidikan luar sekolah (PLS)secara gratis.

Walikota mengutarakan hal itu usai inspeksi mendadak (sidak) Ujian Nasional (UN) Kejar Paket B PB Sudirman, Senin (04/5/2015) siang.

"Harapan kita semua anak usia sekolah di Kota Mojokerto bisa mengikuti UN demi suksesnya wajib belajar sembilan tahun. Dan warga Kota Mojokerto ini minimal lulus SMA," cetusnya.

Untuk mengetahui angka tingkat pendidikan warganya, pihaknya masih terus melakukan upaya pendataan dan jika ditemukan anak usia sekolah tidak sekolah didorong untuk bersekolah. Jika tidak bisa sekolah reguler. "Sehingga tidak ada anak putus sekolah," tandasnya.

Sementara soal pelaksanaan UN SMP di hari pertama, Mas'ud Yunus yang sebelumnya melakukan sidak di lima sekolah menilai, baik sekolah reguler maupun kejar paket berjalan baik, lancar dan tanpa kendala. "Secara umum UN tingkat SMP ini lancar dan tidak ada kendala berarti," imbuhnya.

Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto, Hariyanto mengatakan, peserta UN Kejar Paket B di Kota Mojokerto sebanyak 29 peserta.

UN tingkat SMP/MTs/SMPLB di Kota Mojokerto tahun ini diikuti sebanyak 2999 siswa dari 21 sekolah. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional