Pemkot Tutup Satu Jalur, PKL Surut Langkah - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pemkot Tutup Satu Jalur, PKL Surut Langkah

Mojokerto-(satujurnal.com)
Deadline pembersihan PKL di kawasan Alun-alun Kota Mojokerto dijalankan Satpol PP setempat hari ini mulus tanpa ada gejolak. Tak satu pun PKL dan penyedia jasa mainan odong-odong yang tampak di kawasan yang dijadikan paru-paru kota tersebut.

Untuk mengantisipasi kembalinya PKL, satu jalur dari arah utara memutar ke jalan A Yani menuju jalan Mojopahit ditutup total. Sehingga, pengendara motor harus memutar melewati badan jalan yang selama ini digunakan penyedia jasa odong-odong.

“Penutupan satu jalur ini untuk mengembalikan fungsi jalan di bagian selatan Alun-alun yang selama ini dijadikan arena odong-odong,” kata Kasatpol PP Kota Mojokerto, Mashudi.

Sterilisasi kawasan Alun-alun, ujar Mashudi, diberlakukan selamanya. “Bukan untuk menghadapi bulan ramadhan saja, tapi selamanya. Ini sesuai komitmen semua pihak, termasuk PKL yang sudah direlokasi di kawasan Benteng Pancasila tahun 2012 lalu,” imbuhnya.

Setiap PKL yang nekad berdagang di kawasan Alun-alun pun harus berpikir ulang. Karena mengiringi langkah pembersihan PKL, Satpol PP mendirikan dua tenda yang difungsikan sebagai pos penjagaan di depan gapura bagian selatan dan utara. 

“Untuk pengawasan sekaligus pemantauan agar Alun-alun kembali ke fungsinya,” tandas Mashudi.


Soal tak munculnya PKL kala deadline jatuh hari ini, menurut Mashudi, karena sebelumnya seluruh PKL di kawasan ini sudah mendapatkan pemberitahuan. “Sosialisasi sudah kita lakukan berkali kali. Kalau sekarang tidak ada PKL, artinya ada respon positif,” sergahnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional