Arus Balik, Tiket KA Jombang Terjual Hingga 9 Agustus - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Arus Balik, Tiket KA Jombang Terjual Hingga 9 Agustus


Jombang-(satujurnal.com)
Aruk balik mulai terasa di stasiun kereta api (KA) Jombang. Sejak hari lebaran kedua jumlah pengguna moda transportasi berbasis kereta api ini terus mengalami peningkatan hingga tembus 50 persen dari hari biasa. Tak terkecuali tiket kereta api kelas ekonomi Jombang – Jakarta dan Jombang – Bandung. Di dua tujuan ini, tiket habis hingga tanggal 9 Agustus mendatang.

Permintaan tiket di stasiun KA ini di hari biasa berkisar 800 tiket, sejak lebaran kedua hingga hari ini, permintaan tiket mencapai 1.500 per hari. Tak pelak, petugas stasiun KA pun cukup sibuk melayani calon penumpang, utamanya untuk mereka yang telah membeli tiket sejak tiga bulan lalu.

Sejumlah penumpang mengaku, pelayanan kereta api saat ini berbeda dengan sebelumnya. Saat ini layanan dinilai lebih baik. Tempat duduk sesuai dengan jumlah penumpang. Kenyamanan dan keamanan juga bertambah disebabkan tidak ada penumpang gelap apalagi asongan.

Sementara puncak arus balik menuju Jogjakarta dan Jakarta serta Bandung diperkirakan terjadi pada hari lebaran keempat. Disebabkan pemudik harus segera mulai bertugas di tempat tugasnya masing-masing. Diperkirakan jumlah penumpang dari stasiun kereta api Jombang mencapai 2.000 orang.

Kepala Stasiun Kereta Api Jombang, Radne Anyar mengatakan, kepadatan daftar tunggu calon penumpang juga terjadi di wilayah kerjanya. Daftar tunggu calon penumpang kereta api kelas ekskutif tujuan Jakarta hingga 26 Juli mendatang. Untuk jurusan Bandung, tiket kereta api eksekutif dan bisnis hingga tanggal 28 Juli. Bahkan kereta api kelas ekonomi jurusan jakarta daftar tunggunya hingga tanggal 8 agustus, sehingga pemesanan tiket saat ini untuk perjalanan tanggal 9 agustus mendatang. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional