Ayub Busono : Cabup MKP Kader Demokrat - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Ayub Busono : Cabup MKP Kader Demokrat


Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto, Ayub Busono L.
Mojokerto-(satujurnal.com)
Diam-diam Partai Demokrat (PD) merekrut Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa (MKP) sebagai kader partainya. Bahkan, kapling di jajaran pengurus partai di tingkat wilayah pun sudah disiapkan.

“Pasca rapimcab (rapat pimpinan cabang) terkait pencalonan di ajang Pilbup Mojokerto Desember nanti, MKP sudah kita daftarkan sebagai anggota partai. Dan sekarang punya KTA (kartu tanda anggota) tetap dan tinggal duduk di kepengurusan propinsi,” ungkap Ketua DPC PD Kabupaten Mojokerto, Ayub Busono Lisytawan usai helatan halal bihalal fungsionaris dan kader partai di Wisma Koperasi, Jabon, Mojokerto, Jum’at (24/7/2015) sore.

MKP direkrut sebagai anggota partai, lanjut Ayub, karena menjadi syarat mutlak bagi pencalonan kepala daerah usungan partainya.

“Jadi ya sejatinya PD mencalonkan jagonya sendiri,” tukasnya.

Penegasan itu juga terkait turunnya rekom PD untuk MKP, petahana yang kembali memasuki bursa calon bupati Mojokerto berpasangan dengan Pung Kariadi, pengurus APTR Jawa Timur tersebut.

“MKP satu-satunya calon bupati yang kita ajukan ke DPP (PD) untuk mendapatkan rekomendasi. Ini sesuai hasil rapimcab. Alhamdulillah, kemarin rekom PD untuk MKP – Pung Kariadi turun,” kata Ayub.

Hanya saja, Ayub masih belum menunjukkan lembar rekom partai yang disebutnya diteken Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudoyono tersebut. “Nanti saja, saat pendaftaran di KPU,” elaknya.

Menurut Ayub, rapimcab memutuskan memilih MKP sebagai calon bupati Mojokerto di ajang Pilkada serentak 9 Desember mendatang dengan beberapa pertimbangan.

“Ini wujud komitmen sejak diputuskan dalam rapimcab. Dan lagi, hasil survey menyebutkan elektabilitas beliau tinggi. Pembangunan dan prestasi Kabupaten Mojokerto selama dipimpin MKP pun kian maju,” terangnya.

Selain MKP, lanjut Ayub, tidak ada calon lain yang dimintakan rekom ke induk partainya. Namun soal calon wakil bupati, sepenuhnya diserahkan ke MKP. "Selama ini belum pernah ketemu (Pung Kariadi), ya di acara ini (halal bihalal) baru ketemu,” akunya.

Sementara terkait pendaftaran jagonya ke KPU, Ayub mengaku belum dirembuk dengan Partai Nasdem yang juga mengusung MKP.

“Tentunya untuk satu tiket harus berkoalisi. Sekarang belum kita komunikasikan. Tapi bukan hal yang sulit, karena sama-sama mengusung MKP,” katanya.

Begitu koalisi terbentuk, lanjut Ayub, akan dibentuk tim kampanye dan tim pemenangan. “Formatnya bagaimana, nanti kita bicarakan bareng,” ucapnya.
Ia pun mengaku optimis MKP bakal memenangi Pilkada Kabupaten Mojokerto. “Target, diatas 70 persen (total suara pemilih),” tutup Ayub. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional