Pendataan Lamban, Ribuan Warga Miskin Belum Tersentuh KIP - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pendataan Lamban, Ribuan Warga Miskin Belum Tersentuh KIP


Mojokerto-(satujurnal.com)
Ribuan keluarga miskin masih belum tersentuh program kesejahteraan masyarakat yang sudah dicanangkan presiden seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Pendataan yang lambat menjadi penyebab tersedatnya program ini. 

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengutarakan hal itu saat membagikan KIP di tiga rumah keluarga kurang mampu di Desa Daleman, Kecamatan Sooko usai menghadiri pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat Nadhatul Ulama (NU) Kabupaten Mojokerto di Kantor NU Kecamatan Sooko, Minggu (02/8/2015).

Khofifah menegaskan, setiap kunjungan di daerah selalu digunakna untuk  melakukan monitoring proses verikasi dan validasi data. “Dari hasil monitoring yang saya lakukan tercatat masih banyak keluarga kurang mampu belum tercover dalam program pemerintah, Kartu Indonesia Pintar (KIP),” katanya.

Tahun 2015, ujar Khofifah. pemerintah pusat menyiapkan KIP untuk 20,3 juta penduduk kurang mampu di Indonesia.

Ketua Umum PP Muslimat NU ini, jika tahun 2014 sebanyak 6,3 juta orang KIP yang terserap, tahun 2015 pemerintah pusat menyiapkan 20,3 juta penerima KIP.

Sebanyak 17,9 juta penerima di dalam koordinasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan 2,4 juta penerima dalam koordinasi Kementrian Agama karena sebagian besar komunitas ada di MI dan Mts.

"Sehingga penting melakukan penyisir agar KIP segera bisa diterima murid dari keluarga 25 persen kurang mampu, ini dibawa dari data PPLS tahun 2011. Tahun ini dilakukan validasi melalui musdes dan muskel, data yang sudah divalidasi agar disampaikan ke kades hingga menteri," katanya.

Pasalnya, lanjut Khofifah, masih banyak keluarga kurang mampu yang belum tercover. Penerima KIP, lanjut Khofifah yakni anak usia sekolah yakni usia 6 tahun hingga 21 tahun atau SD hingga SMA. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional