Sidak Lapak Hewan Kurban, Suyitno : Aman Dari Penyakit Menular - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Sidak Lapak Hewan Kurban, Suyitno : Aman Dari Penyakit Menular


Mojokerto-(satujurnal.com)
Hewan kurban yang dijual di wilayah Kota Mojokerto sementara ini dinyatakan aman dari penyakit menular.

Wakil Walikota Mojokerto, Suyitno mengatakan hal itu di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) di empat lapak penjualan hewan kurban, Selasa (22/9/2015).

"Sementara ini hewan korban terpantau sehat. Selain hanya sakit ringan, seperti influensa, tidak ada yang terindikasi terjangkit penyakit berbahaya," kata Suyitno saat sidak di lapak kambing milik Alex Askohar di jalan Semeru, Kecamatan Magersari.

Suyitno didampingi Sekkota Mas Agoes Nirbito Munasih Warsono, kepala Dinas Pertanian, Hari Mukti dan Kabag Humas, Heryana Dodik Murtono melakukan sidak di empat lapak di dua wilayah kecamatan, yakni di jalan Semeru dan jalan raya Ijen Kecamatan Magersari dan jalan Pekaypn dan jalan Cinde Kecamatan Prajurit Kulon. 

Suyitno menekankan, hewan kurban harus  poel dengan umur 1,2 tahun serta memenuhi empat kriteria, aman, sehat, utuh dan halal. "Soal kriteria ini sudah disosialisasikan Dinas Pertanian antara lain pedagang, modin dan RPH," katanya.

Kendati menyatakan masih aman, namun orang nomor dua di Pemkot Mojokerto ini memastikan akan terus melakukan pemantauan   saat dilangsungkanpemotongan hewan. "Petugas akan turun di lokasi-lokasi pemotongan hewan kurban. Ini untuk lebih memastikan  jika daging kurban layak konsumsi," ujarnya. 

Sementara itu, beberapa pedagang hewan kurban menyebut penjualan hewan kurban di Kota Mojokerto masih stabil. Tren tahun ini, penjualan kambing peranakan etawa diperkirakan lebih banyak ketimbang kambing lokal. 

Menurut Alex Askohar, salah seorang penjual hewan kurban jenis peranakan etawa, setiap hari rata-rata terjual 5 ekor.

Harga kambing berkisar Rp 2,7 juta hingga Rp 3 juta. Sedang harga sapi Rp 13 juta sampai Rp 22 juta. 

Harga ini naik rata-rata 10-15 persen dari harga saat waktu normal. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional