Jombang-(satujurnal.com)
Sejumlah oknum berseragam pegawai pengadilan negeri, menunggu di halaman Pengadilan Negeri Jombang. Secara terbuka mereka menawarkan jasa kepada para masyarakat yang terkena kasus tilang untuk mengambil Surat kendaraan bermotor yang disita.
"Ayo sini saya bantu untuk mengambilkan suratnya," ujar salah seorang oknum berseragam, Rabu (7/10/2015).
Para oknum pegawai pengadilan ini bahkan cukup agresif dalam menawarkan jasanya. Mereka tak malu untuk secara terang-terangan menyebutkan harga tilangan. Bahkan, ada juga yang nekat menghentikan calon peserta sidang di depan pintu pengadilan.
Sutikno (46) salah seorang yang menjalani sidang tilang mengatakan, dirinya sudah dua kali terkena tilang dan dua kali juga dibantu calo dalam pengambilan Suratnya dipengadilan.
"Gak mesti tarifnya, antara Rp 100-Rp 250 ribu tergantung kasusnya mas, saya barusan di tarik Rp 100 ribu karena yang tertahan SIM (surat ijin mengemudi) saya," ujarnya.
Sementara itu, Kahumas Pengadilan Negeri Jombang, I Putu Adiantara mengatakan, jika ada oknum pegawai PN yang bermain dalam sidang klarifikasi dan tilang, pihaknya akan melakukan ditindakan tegas. (rg)
Social