Tergencet Bak Dump Truk, Nyawa Parmo Melayang - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Tergencet Bak Dump Truk, Nyawa Parmo Melayang


Mojokerto-(satujurnal.com) 
Naas menimpah Parmo (65) warga Dusun Ardilangu, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

Sopir jasa pengangkut tanah untuk produksi batu bata ini meregang nyawa tertimpa bak dump truk miliknya saat membetulkan Hydroulic yang macet di Dusun Sumber Pandan, Desa Mojotamping, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Kamis (15/10/2015).

Anam, salah satu saksi mata di lokasi kejadian menuturkan,  korban mengalami luka serius di bagian wajahnya karena benturan keras dari badan truk yang masih terisi penuh tanah. "Sistem Hydroulic-nya tak berfungsi dengan baik sehingga dia mencoba membetulkannya secara manual," katanya. 

Kemudi truk hidrolis untuk mengangkat bak dump masih berfungsi, tapi saat korban yang hendak menurunkannya hidrolis macet. Spontan korban masuk ke kolong dump truk Mitsubishi Fuso warna kuning nopol S 9432 UQ untuk memperbaikinya.

"Dia kemudian memukuli pegas Hydroulic menggunakan palu tapi pukulan itu mengakibatkan bak dump truk anjlok dan langsung menimpa tubuhnya yang belum sempat keluar kolong kendaraan. Tubuhnya sempat terjebak di dalam kolong sebelum akhirnya berhasil dievakuasi, namun sudah meninggal," ungkapnya.

Setelah berhasil dievakuasi dari kolong dump truk, jenazah korban dibawa ke RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari. 

Sementara, tim identifikasi dari Polres Mojokerto dan Polsek Bangsal langsung memberi garis pembatas dump truk di area pembuatan batu bata milik Rukhyat tersebut. (wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional