Tradisi Unik Warga Banjardowo, Kenduri Dawet Sambut 1 Muharram - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Tradisi Unik Warga Banjardowo, Kenduri Dawet Sambut 1 Muharram


Jombang-(satujurnal.com)
Warga Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang Kota, Kabupaten Jombang memiliki tradisi unik menyambut tahun baru Islam. Setiap 1 Muharram dalam kalender Hijriyah warga desa ini menggelar tradisi kenduri dawet. Tradisi turun temurun ini digelar dengan tujuan memupuk kerukunan antar warga. Dalam prosesi kenduri dawet , juga diwarnai aksi rebutan dawet sebagai simbol agar segera turun hujan.
 
Tradisi kenduri dawet ini digelar warga desa banjardowo, kecamatan kota jombang, Kamis (15/10/2015). Tradisi ini dilakukan  guna memperingati satu muharram atau tahun baru hijriyah 1437 dengan tujuan memupuk kerukunan.

Sekitar 250 bungkus dawet dari berbagai macam bahan, baik dari ubi, buah naga, hingga tanaman tradisional lainya disiapkan untuk kenduri dawet yang melibatkan semua warga desa ini. Tidak saja para orang tua yang mengikuti, anak-anak pun tampak di acara yang paling ditunggu warga desa setiap kali memperingati tahun baru tersebut. 

Menurut warga, tradisi kenduri dawet dulu dilakukan warga saat musim kemarau agar sumber airnya tidak kering, atau digunakan untuk menggali sumur agar sumber air bisa keluar. 

Namun, karena bertepatan dengan tahun baru Hijriyah, tradisi tersebut kemudian digelar pada saat ini.

 Tradisi pesta dawet ini sendiri digelar untuk memupuk kebersamaan dan kerukunan antar warga. Tradisi yang digelar awarga ini, merupakan tradisi turun menurun.

Warga mengenal tradisi ini dengan cara siraman atau menyiramkan dawet antar warga dan perangkat desa. Karena dianggap mubaazir, tradisi tersebut kemudian diubah menjadi kenduri dawet bersama warga.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional