Diterjang Banjir, Puluhan Meter Pagar Terminal Kertajaya Roboh - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Diterjang Banjir, Puluhan Meter Pagar Terminal Kertajaya Roboh


Mojokerto-(satujurnal.com)
Puluhan meter pagar terminal Kertajaya Kota Mojokerto roboh di terjang banjir, Kamis (21/1/2016) malam.

Puluhan meter pagar yang melingkari terminal Kertajaya Kota Mojokerto roboh setelah diterjang air yang meluap dari sungai Ketintang yang melintas kawasan Kenanten dan Gebang Malang. 

Pagar di bagian timur terminal yang terbuat dari beton BRC roboh akibat tidak dapat menampung arus debit air yang melintasi jalan keluar angkutan.

Begitu pula pagar tembok bagian barat roboh dan sebagian retak-retak akibat tak mampu menahan terjangan banjir.

"Pagar BRC roboh sepanjang 55 meter, sedang pagar tembok sebelah barat roboh sepanjang 20 meter. Selain itu sekitar 27 meter (pagar tembok) retak-retak dan berpotensi roboh," kata Kepala Dishubkominfo Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, Jum'at (22/1-2016).

Ketinggian air kala banjir yang menerjang tembok terminal ujar Gaguk sekitar 70 centimeter. "Air baru surut pada Jum'at (22/1/2016) dini hari.

Menurut Gaguk pagar BRC yang sudah berusia belasan tahun memang rentan. Tidak kali ini saja roboh, beberapa kali kejadian banjir besar, pagar itu roboh. 

"Memang penyebabnya terjangan banjir, tapi usia pagar yang sudah tua menjadi tidak kokoh lagi," ungkapnya.

Sedang pagar tembok bagian barat terminal merupakan dibangun Pemprov dengan anggaran APBN 2014. "Semua kejadian terkait robohnya pagar BRC dan pagar tembok sudah saya laporkan ke Walikota, juga Pemprov Jatim," ungkapnya.

Soal kerugian, Gaguk enggan membeber. "Dalam perhitungan," sergahnya.

Yang paling awal ditangani, kata Gaguk, yakni pembersihan puing-puing pagar agar kondisi menjadi normal dan pelayanan terminal tidak terganggu. "Jadi fungsi terminal kita utamakan, agar layanan tetap lancar," tukasnya.

Pantauan di lapangan, sejumlah pekerja tampak membersihkan puing-puing pagar serta membersihkan lantai terminal dari endapan lumpur di area utama dan ruang tunggu terminal. Satu unit diesel untuk menyedot endapan lumpur terus digerakkan. (one)




Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional