Harga Daging Sapi Melambung, Pedagang Pilih Tutup Kios - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Harga Daging Sapi Melambung, Pedagang Pilih Tutup Kios


Jombang-(satujurnal.com)
Harga daging di sejumlah pasar tradisional di Jombang terus meroket. Setiap hari terjadi kenaikan berkisar Rp 1.000 hingga Rp 6.000 per kilogram. Kenaikan harga memicu turunnya omset penjualan. Bahkan sejumlah pedagang terpaksa memilih berhenti berjualan untuk menghindari kerugian.

Seperti kondisi lapak pedagang daging yang berada di pasar tradisional Citra Niaga Jombang. Tidak seperti biasa, aktifitas jual beli daging di pasar yang biasanya ramai ini menjadi lengang. 

Sejumlah pedagang daging memilih menutup lapak dan tak berjualan, menyusul kenaikan harga daging yang terus terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan per 23 Januari besok Rumah Pemotongan Hewan (RPH)  Jombang sudah memastikan kembali menaikan harga daging hingga Rp 6.000 perkilogram.

Sejumlah pedagang mengeluhkan sepinya pembeli. mereka yang biasanya bisa menjual rata-rata 1 kwintal daging perhari, kini turun hanya mampu menjual sekitar 50 kilogram saja. Itupun menurut pedagang, banyak pembeli yang beralih membeli daging sapi rawonan yang harganya jauh lebih murah.

Untuk daging kualitas bagus di jual di kisaran harga Rp 100.000 sampai Rp 120.000 pekrilogram.

Menurut para pedagang, kenaikan harga daging ini mulai terjadi sejak awal tahun baru lalu. 

Sepinya pembeli akibat harga daging sapi naik membuat para pedagang bingung. Seringkali barang dagangan mereka menjadi tidak habis dan harus dijual keesokan harinya dengan harga yang lebih murah.

Tak ingin terus merugi , sejumlah pedagang akhirnya memilih menutup lapak dan tidak berjualan daging hingga harga daging di pasaran stabil.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional