Protes Penanganan DBD, Warga Gelar Fogging Swadaya - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Protes Penanganan DBD, Warga Gelar Fogging Swadaya



Jombang-(satujurnal.com)
Warga Desa Tugu Sumberrejo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang terpaksa melakukan pengasapan (fogging) secara swadaya. Fogging swadaya ini merupakan bentuk protes warga terhadap dinas kesehatan yang tak kunjung menggelar fogging. Padahal sudah dua warga yang terserang demam berdarah dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk anti jorok tersebut.

“Dalam satu bulan terakhir dua warga desa Tugu menjalani rawat inap di puskesmas karena terserang DBD. Warga berinisiatif melakukan fogging secara mandiri, karena sampai sekarang dinas kesehatan tidak melakukan fogging untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk aedes aegipty,” ujar salah satu warga desa Tugu, Kamis (7/1/2016).

Menurutnya, saat pergantian musim kemarau ke musim penghujan seperti sekarang, nyamuk aedes aegipty cepat berkembang biak. Jika tidak ada pencegahan, bisa jadi korban DBD bakal tertambah.

Maslikah, salah satu orang tua pasien mengaku anaknya sudah dua hari ini panas dan harus rawat inap di puskesmas Peterongan.

“Seharusnya pemerintah tanggap dengan keadaan ini. Apa harus menunggu korban (DBD) lagi baru ada tindakan?,” sindirnya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Peterongan, Arif mengaku jika pihaknya tidak bisa menggelar fogging karena belum ada perintah dari dinas kesehatan setempat. “Karena belum ada perintah fogging, kami tidak berani mengambil inisiatif sendiri,” elaknya.

Diakui Arif, jumlah warga yang teserang DBD belakangan terus bertambah. “Sejak pergantian musim, pada bulan Desember 2015 hingga bulanJanuari 2016 sudah puluhan anak balita yang diserang demam berdarah.

"Ya meski jumlah warga yang terserang DBD terus bertambah, tapi untuk fogging, tetap atas perintah dinas kesehatan,” ulangnya. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional