Sidak Dispendukcapil, Pj Bupati Disambut Antrian Panjang - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Sidak Dispendukcapil, Pj Bupati Disambut Antrian Panjang


Mojokerto-(satujurnal.com)
Penilaian minor soal lambannya pelayanan masyarakat di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Mojokerto dilontarkan Penjabat (Pj) Bupati Mojokerto, M. Ardi Prasetiawan, disela-sela sidak, Rabu (06/1/2016). 

Ardi yang melakukan dialog dengan salah satu warga yang tengah antre pembuatan kartu keluarga (KK) terhenyak kala warga yang bersangkutan mengaku sudah antri sekitar empat jam. 
"Lho kok lama, apa persyaratannya yang kurang?, atau memang pelayanannya yang lembek?. " telisik Ardi. 

Ia pun angkat suara tatkala melihat antrean panjang pemohon KTP, KK dan Akte Kelahiran. 

"Lho antriannya kok banyak?, apakah ini karena jumlah pemohonnya banyak atau pelayanannya yang lemot?," tanya Ardi kepada Kepala Dispendukcapil, Bambang Eko Wahyudi yang mendampingi sidak.

Bambang Eko berdalih, lambannya pelayanan dan banyaknya antrian pemohon lantaran jumlah pegawainya memang terbatas, hanya 30 orang saja. "Itu tidak hanya untuk pelayanan di loket saja, tapi ada yang bagian keadministrasian, sekretariat dan pengarsipan. Jadi tenaga kita memang masih kurang banyak untuk memberi pelayanan secara maksimal," kilahnya.

Karena itu, untuk menyiasati minimnya pegawai, Bambang menyebut jika pelayanan administrasi kependudukan tidak dipusatkan di kantor Dispendukcapil saja, melainkan juga menyebar di seluruh kantor kecamatan. 

"Di kecamatan kita sudah fasilitasi dengan dua alat perekam KTP. Selain itu kita juga menyediakan layanan keliling jemput bola," tegasnya.

Bambang juga mengutarakan, saat terjadi antrian pemohon, seperti saat liburan natal dan tahun baru kemarin, pihaknya juga menambah jam pelayanan hingga malam hari. Selain itu, pihaknya juga menggratiskan segala pengurusan administrasi penduduk tanpa dipungut biaya sepeserpun. 

"Kalau ada yang tidak puas dengan pelayanan kita, bisa langsung mengkritik dan memasukan ke kotak saran dan kritik yang sudah kita sediakan," pungkasnya.

Sidak Pj Bupati Mojokerto ini  dilakukan untuk memantau secara langsung pelayanan administrasi penduduk bagi warga Kabupaten Mojokerto.

Sidak dilakukan tepat pukul 10.00 WIB. Setiba di kantor Dispendukcapil, di Jalan RA. Basuni, Kecamatan Sooko, Pj Bupati langsung menuju ruang pelayanan. Diruang sempit berukuran 7 x 10 meter tersebut, Pj Bupati langsung disambut antrian panjang para pemohon KTP, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran.

Tak hanya menyinggung soal antrian, Ardi juga menyayangkan kondisi ruang pelayanan yang sempit. Ia menyarankan, agar pelayanan keadministrasian penduduk tidak dicampur di satu ruang saja. Melainkan dipilah-pilah, ini agar Dispendukcapil bisa lebih mudah  memberi pelayanan dengan cepat dan efisien. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional