Jombang-(satujurnal.com)
Puluhan anak muda di Jombang yang tergabung dalam Forum Peduli Jombang, menggelar aksi pengecatan jalan berlubang, Minggu (14/2/3016).
Kegiatan yang dilakukan disepanjang jalan raya nasional Surabaya – Madiun itu merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan mereka terkait banyaknya korban jiwa karena kecelakaan yang disebabkan oleh jalan berlubang.
Koordinator Aksi, Muhamad Irwan, mengatakan, tanda yang dibubuhkan pada setiap jalan berlubang itu menggunakan cat jenis pilog. Tujuannya, agar pengguna jalan lebih jelas melihat jalan-jalan yang rusak sehingga mereka tidak terjebak dalam kubangan ditengah jalan raya.
Hasilnya, jalan raya sepanjang 30 kilometer yang terbentang mulai perbatasan Kabupaten Mojokerto hingga Kabupaten Nganjuk itu terdapat ratusan lubang dengan kedalaman bervariasi antara 10 centimeter hingga 20 centimeter dengan diamater hingga setengah meteran.
Kondisi itu diperparah dengan derasnya guyuran air hujan yang membuat jalan semakin retak dan berlubang. Di bebeberapa titik, masyarakat yang kesal melihat kondisi jalan yang cukup memprihatinkan itu, terpaksa menguruk lubang jalan dengan tanah dan batu bata.
Selanjutnya aksi pengecatan jalan berlubang ini akan disampaikan kepada Dinas terkait dan Gubernur dan Bupati Jombang untuk segera menangani banyaknya jalan yang rusak saat musim hujan. Sebab, selain berlubang kondisi jalan yang bregelombang juga cukup membahayakan para pengguna jalan.
Dengan aksi itu diharapkan Pemerintah segera melakukan perbaikan agar tidak ada lagi korban jiwa akibat dari jalan berlubang.(rg)
Social