Mojokerto-(satujurnal.com)
Hujan dengan intensitas tinggi hampir delapan jam kembali mengguyur wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kamis (11/2/2016) sore hingga Jum'at (12/2/2016) dini hari berujung terendamnya ratusan rumah di 11 desa yang tersebar di 4 kecamatan wilayah kabupaten dan kota Mojokerto terendam dengan kedalamam setengah meter hingga satu sentimeter.
Kelurahan dan desa yang terendam antara lain kelurahan Meri dan Gunung Gedangan kecamatan Magersari Kota Mojokerto, desa Gebang Malang, Ploso Gede dan Grogol Kecamatan Mojoanyar. Dan desa Salen, Wunut dan Sadar Tengah, Bangsal, kecamatan Bangsal serta desa Tinggar Buntut, Kweden Kembar, Gembongan dan Jotangan kecamatan Mojosari, kabupaten Mojokerto.
Warga pun resah dan panik. Pasalnya hujan sebelumnya sudah membuat banjir di sejumah desa belum juga surut. Kini rumah mereka terendam.
Aktivitas warga Jum'at pagi hari terganggu. Sebagian jalan desa tidak bisa dilalui kendaraan. Siswa dan pekerja terpaksa harus berjalan kaki. Namun tidak sedikit warga yang nekat dengan mendorong motornya melewati genangan air yang lumayan tinggi.
Sunarko, warga desa Gebang Malang mengatakan, air menggenangi jalan raya serta menggenangi rumah warga sejak Kamis sekitar pukul 9 malam.
Sejak pagi tadi air terus naik. Warga kawatir dibetcair akan terus bertambah, sehingga banjir tidak kunjung redah. Karena dalam seminggu ini banjir sudah menggenangi rumah warga sebanyak empat kali. (wie)
Social