Mojokerto-(satujurnal.com)
Nuansa Imlek mewarnai kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Mojokerto, Jalan Letkol Sumarjo, Selasa (9/2/2016).
Puluhan lampion, kue keranjang dan belasan angpao di miniatur pohon khas China tertata meja layanan pajak dan retribusi.
Dua singa barongsai merah dan kuning yang berdiri di depan pintu menuju ruang administrasi kian melengkapi aneka simbol Imlek di kantor ini.
Pengunjung dan wajib pajak (WP) disambut beberapa lampion dan stand banner ucapan Go Xie Fat Choi yang didominasi warna begitu menuju ruang layanan.
Kue jeranjang dan permin khas imlek bisa dinikmati pengantri layanan. Tak hanya itu, jika pengantri ngantuk atau haus bisa menyeduh kopi dan teh instan yang memang disediakan khusus bagi wajib pajak.
Satu angpoa yang tergantung di pohon pojok depan desk layanan bisa di wajib pajak usai melakukan transaksi. Mereka disilahkan memilih satu amplop mungil. Jika beruntung, mereka bisa membawa pulang angpoa dalam jumlah yang lumayan, belasan ribu rupiah.
"Nuansa Imlek sengaja kita tonjolkan untuk memeriahkan tahun baru China. Bukan latah, tapi karena WP juga banyak yang berlatarbelakang etnis China," kata Agung Mulyono, Kepala DPPKA Kota Mojokerto, Selasa (9/2/2016).
Menurut Agung, moment tahun baru China maupun moment hari besar keagamaan selalu dirayakan pihaknya dengan menyajikan nuansa dan simbol-simbol di hari-hari istimewa itu.
"Bahkan setiap Hari Kartini kita juga merayakan. Semua staf mengenakan pakaian dan busana adat dari berbagai daerah di Nusantara," tutupnya. (one)
Social