Ikuti UNBK, Sekolah Ini Pinjam Laptop Milik Siswa - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Ikuti UNBK, Sekolah Ini Pinjam Laptop Milik Siswa

Jombang-(satujurnal.com)
Keterbatasan dana untuk pengadaan piranti keras tidak menyurutkan langkah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Jombang untuk menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sekolah ini mensiasati dengan meminjam  komputer jinjing atau laptop siswa untuk memenuhi persyaratan mengikuti UNBK.

Kendati sadar akan beberapa resiko yang timbul jika memanfaatkan laptop milik siswa, namun sekolah ini optimis dan
terus melakukan uji coba dan pembenahan. Bahkan, seminggu sebelum UNBK digelar, para siswa sudah menyerahkan laptop mereka pinjamkan untuk disetting sesuai kebutuhan ujian.

Laptop milik siswa selanjutnya dibersihkan dari seluruh file yang bisa mengganggu siswa saat ujian. Guru juga melakukan setting terhadap laptop siswa agar bisa dipergunakan mengikuti UNBK.

Himayatul Masridah, salah satu siswa peserta UNBK mengaku rela meminjamkan laptop miliknya untuk kepentingan UNKB. Apalagi, UNBK ini dianggap lebih praktis dan tidak menyita waktu.

Sementara pihak sekola mengakui jika biaya untuk pengadaan prasarana UNBK sangat tinggi, sehingga pihaknya berinisiatif meminjam pakai laptop siswanya yang mayoritas memegang laptop. Setelah jumlah laptop terpenuhi pihak guru langsung mengecek dan menseting sesuai kebutuhan ujian, termasuk digunakan uji coba dengan menggelar  tryout.

Muhammad Ilyas, Wakil Kepala Sekolah MAN Tambakberas mengakui anggaran untuk pengadaan komputer untuk ujian sangat besar. Diperkirakna tidak kurang dari Rp 500 juta. Sehingga untuk mensiasatinya diambilan keputusan untuk menggunaka laptop siswa.

Sekolah berharap ke depan pemerintah bisa mencukupi sarana yang diperlukan sekolah untuk mengikuti unbk, sehingga sekolah tidak lagi meminjam laptop milik siswa.

Untuk diketahui, UNBK di Jombang yang digelar 4 April 2016, diikuti 19 sekolah. Rinciannya, 12 SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), 5 SMA (Sekolah Menengah Atas), dan 2 MA (Madrasah Aliyah). Sementara 162 sekolah lainnya, belum siap menggelar UN berbasis komputer. Sehingga mereka menggelar UN berbasis kertas atau manual.


Sedangkan secara keseluruhan, jumlah peserta UN secara umum sebanyak 20.141 orang. Mereka berasal dari 58 lembaga SMK (8.477 peserta), 46 lembaga SMA (5.997 peserta), dan 77 lembaga MA (5.667 peserta). (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional