Bayi Meninggal, Seorang Ayah Ngamuk Di Rumah Sakit - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Bayi Meninggal, Seorang Ayah Ngamuk Di Rumah Sakit


Jombang-(satujurnal.com)
Amin (40) salah seorang keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, mengamuk di area Rumah Sakit setempat, Sabtu (7/5/2016). 

Ini lantaran warga Desa Kebontemu, Kecamatan Peterongan yang sehari-hari bekerja sebagai loper koran baru saja kehilangan bayi yang dilahirkan istrinya di rumah sakit plat merah tersebut tiga hari lalu. 

Diduga karena diterlantarkan petugas, bayinya yang lahir secara normal di ruang Pavilun Anggrek meninggal dunia, pagi tadi sekitar jam 08.00 WIB.
 
Menurut Amin, sejak lahir pada hari Kamis lalu, bayinya tidak ditangani dengan baik oleh petugas medis. 

Bahkan, dia juga mengaku kesulitan membawa jenazah bayinya pulang, karena dihalangi petugas dengan alasan harus menunggu persetujuan dokter. 

Sedangkan saat ini tidak ada satupun dokter yang masuk dinas karena libur panjang.
 
“Ya meninggal saat saya tinggal jualan koran, tidak ditangani,  terus gimana ? kalau lahirnya normal, katanya tanggal merah atau libur kan dua hari, tiga hari sampai empat hari katanya libur lagi, mereka bilang gitu katanya dokternya masih libur, jadi saya bingung, kalau lahirnya hari kamis lalu”, kata Amin, Sabtu (07/05/16).
 
Kejadian tersebut sempat membuat gempar suasana RSUD Jombang. Beberapa kerabat dan petugas keamanan Rumah Sakit berusaha menenangkan Amin agar tidak terus mengamuk. 

Menurut sejumlah saksi mata, Amin mengamuk dengan cara berteriak-teriak di depan ruang Isnstalasi Gawat Darurat (IGD).  

Dengan membabi buta, dia berusaha merusak saluran instalasi listri yang ada di Gedung setempat sambil memaki petugas rumah sakit.

Beruntung, aksi brutalnya itu berhasil digagalkan petugas keamanan rumah sakit.
 
Sejumlah kerabat Amin yang enggan disebut identitasnya, menduga pihak RSUD Jombang sengaja mempersulit pengambilan jenazah bayinya, karena persoalan biaya administrasi yang belum diselesaikan oleh pihak keluarga.
 
Sementara, Dihubungi melalui Ponselnya, Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran, mengaku belum menerima laporan kejadian tersebut dan masih berada diluar kota. 

Dia juga membenarkan bahwa seluruh petugas kantor dan dokter sejak Kamis kemarin hingga Minggu besok, masih dalam rangka libur panjang.(rg).
 

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional