Korban Keracunan Makanan Bertambah Menjadi 66 - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Korban Keracunan Makanan Bertambah Menjadi 66


Jombang-(satujurnal.com)
Korban keracunan makanan dalam acara tasrakuran anak yatim menjelang puasa ramadhan di Jombang terus bertambah.

Hingga sore ini korban terus berjatuhan dan dilarikan ke layanan medis terdekat.

Tercatat ada 66 korban yang sudah dirawat paramedis. 

Sejumlah korban meminta kasus penyelenggara acara bertanggungjawab atas insiden tersebut.

Sementara petugas kepolisian terus menyelidiki kasus keracunan massal tersebut, termasuk mencari sampel sisa makanan yang menyebabkan puluhan anak tergolek lemas.

Sementara itu korban keracunan yang didominasi anak-anak masih tergolek lemas di ranjang puskesmas. Karena banyaknya korban, sejumlah pasien korban terpaksa dirawat dua orang dalam satu ranjang. Bahkan sebagian lainnya dirawat dilorong-lorong puskesmas.

Seluruh korban terpisah di sejumlah puskesmas dan layanan medis lainnya. Jika sebelumnya tercatat ada 38 korban sekarang sudah bertambah hingga 66 korban. Mereka mengalami gejala yang sama mulai dari mual, muntah hingga buang air yang terus menerus.

Siti Rohmah, salah satu keluarga korban menuntut agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus keracunan yang menyebabkan puluhan anak dilarikan ke puskesmas. Apalagi sampai sekarang belum ada niat baik penyelenggara untuk membesuk. Semua pasien ini masih menggunakan layanan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk pengobatannya.

Sementara pihak kepolisian terus mengidentifikasi jumlah korban yang terus bertambah. Petugas juga berusaha mendatangi lokasi catering yang menyiapkan masakan untuk acara tasyakuran yang digelar oleh keluarga almarhum Bambang Saptoaji. Warga desa Kayen kecamatan bandarkedungmulyo.

Sayangnya di lokasi ini petugas tidak menemukan pemilik maupun pelayan. Catering yang berada di dekat rumah penyelenggara ini tertutup rapat.

Kasus keracunan massal yang terjadi di Jombang ini bermula saat ratusan anak yatim dan dhuafa mengikuti acara tasykuran di rumah penyelenggara. Mereka menyantap hidangan soto ayam dan sejumlah kue. Usai hajatan  rata-rata peserta mengalami gejala keracunan hingga akhirnya dilarikan ke puskesmas.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional