Ramadan, Perajin Kaligrafi Bambu Ini Kebanjiran Order - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Ramadan, Perajin Kaligrafi Bambu Ini Kebanjiran Order

Jombang-(satujurnal.com)
Bulan suci ramadan membawa berkah tersendiri bagi Mustamil, perajin kaligrafi berbahan bambu asal Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Order kaligrafi karya Mustamil yang terbilang unik ini mengalami peningkatan duakali lipat dibanding hari biasa.

Berbagai pondok pesantren di sejumlah daerah, dari Jombang hingga Jakarta memesan kaligrafi dengan berbagai jenis dan ukuran.

Mustamil mengatakan kaligrafi dengan bahan bambu ini jauh lebih artistik karena tulisannya tiga dimensi sehingga tampak lebih mewah.

Untuk harga kaligrafi bambu runcing ini juga terbilang lebih mahal. Ukuran kecil seperti lafad Allah dan Muhammad sekitar  Rp 150 ribu dan ukuran besar sepanjang 1 meter bisa mencapai Rp 2,5 juta.

Omzet penjualan antara Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per bulan.

Ikhwal kaligrafi berbahan bambu ini, Mustamil mengaku terinspirasi kala membuatkan anaknya kaligrafi berbahan pelompong dau papaya. Itu terjadi tahun 1998.

Potongan potongan runcing pelompong pepaya secara tak sengaja dirangkainya menjadi tulisan Arab.

Dari situlah dikembangkannya menjadi seni kerajinan kaligrafi dengan bahan bambu. Karena bahan bambu lebih awet dan tahan lama dibandingkan pelompong daun papaya.

Batangan bambu diperoleh  tak jauh dari rumahnya.

Untuk bisa dirangkai menjadi kaligrafi. potongan bambu runcing dipilah dan dihaluskan kemudian dirangkai sesuai dengan kalam Ilahi. (rg)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional