Larang Pokemon Go, Gadget Anggota Kodim Dirazia - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Larang Pokemon Go, Gadget Anggota Kodim Dirazia

Jombang-(satujurnal.com)
Demam Pokemon Go yang belakangan kian digandrungi masyarakat membuat Komando Distrik Militer (Kodim) 0814 Jombang bersikap,

Makodim 0814 Jombang menggelar razia aplikasi game Pokemon Go terhadap gadget atau telepon pintar  milik setiap anggota dan keluarga  TNI. Game yang sedang digandrungi masyarakat ini dianggap mengancam dan menyebabkan aparat keamanan  lupa dan lalai tugasnya.

Dalam razia yang dipimpin Kolonel Chk M Ali Ridho, Kepala Hukum Kodam V/Brawijaya Kamis (21/7/2016), satu persatu gadged milik anggota Kodim 0814 Jombang diperiksa. Tak terkecuali gadget milik istri TNI yang sengaja dikumpulkan. Satu persatu petugas memeriksa menu dalam gadget tersebut.

Sasaran dalam razia ini adalah aplikasi game Pokemon Go yang saat ini sedang digandrungi masyarakat luas.

Pemeriksaan dilakukan di sela-sela pembinaan hukum dan mental bagi anggota dan istri oleh Kodam V Brawijaya.

“Pemeriksaan gadget yang menggunakan aplikasi Pokemon Go ini penting dilakukan untuk memastikan anggota TNI dan keluarganya tidak kecanduan game Pokemon Go. Karena penggunaan game ini bisa menyebabkan produktifitas anggota untuk bekerja berkurang. Apalagi para pemainya bisa berpotensi meninggalkan lokasi kantor di jam kerja,” kata Kolonel Chk M Ali Ridho.

Untuk itu, katanya, anggota TNI dilarang untuk menggunakan game  yang menggunakan aplikasi GPS atau penunjuk arah tersebut.


Dikatakan, permainan game Pokemon Go ini penggemarnya sudah menggila tersebar di sejumlah Negara. Cara bermainnya pecandu Pokemon go ini  akan berburu poin ke sejumlah lokasi tidak peduli di kantor TNI. Ada juga yang memburu ke makam hingga lokasi yang dianggap menyimpan banyak sasaran yang bisa meningkatkan poin pemainnya.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional