Proyek Kios Pujasera Pasar Kliwon Rp 500 Juta Molor - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Proyek Kios Pujasera Pasar Kliwon Rp 500 Juta Molor

Mojokerto-(satujurnal.com)
Proyek 22 unit kios pujasera di area Pasar Kliwon Kota Mojokerto tersendat. Kontraktor pemenang tender proyek senilai Rp 500 juta itu tak mampu menuntaskan pekerjaan tepat waktu. Tukang bangunan proyek libur lebaran dijadikan alasan kontraktor terkait proyek tersebut.

Meski Pemkot Mojokerto menjatuhkan finalti berupa denda, namun rencana pemanfaatan kios oleh pedagang di saat ramadan dan lebaran kandas.

CV Warna Mukti Konstruksi (WMK), pelaksana proyek tersebut meneken addendum untuk perpanjangan kontrak.

"Memang benar, masa kontrak WMK untuk pembangunan kios pasar Kliwon habis. Masa pengerjaannya  sampai Minggu kemarin, dan rekanan Kkena adendum dengan diwajibkan membayar denda 0,1 persen atau sekitar Rp 500 ribu perhari.," kata Kadiskoperindag Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, Senin (18/7/2016).

Mantan Kadishub ini mengungkapkan, pihaknya telah mendesak rekanannya agar menuntaskan pembangunan saat ramadan lalu.

"Rehab itu sebenarnya kami harapkan rampung sebelum hari raya untuk dibuat buka bersama dengan PKL jalan Mojopahit. Tapi tampaknya harapan itu tidak kesampaian," tandasnya.

Dikonfirmasi dilokasi proyek, mandor CV WMK, Mahful, tidak menampik perihal mundurnya target pengerjaan.

"Kita telat dua hari ini karena terkendala libur Lebaran kemarin. Mau lebaran tukangnya pada minta libur semua," katanya.

Karenanya, lanjut ia, pihaknya mengajukan penambahan waktu lewat adendum kepada Diskoperidag. "Kita ajukan adendum ke Disperindag sejak sebelum Lebaran lalu. Kemungkinan selesai seminggu lagi, kita lagi ngebut ini," jelasnya.

Ia mengungkapkan, pengerjaan itu ia jalankan sejak dua minggu sebelum ramadan.  Namun hingga sekarang masih juga belum selesai.

Sementara itu, dari pantauan dilapangan pembangunan 22 kios berukuran sekitar 2,5 meter itu tengah dikebut. Namun penyelesaiannya baru sekitar 60 persen. Sejumlah tukang tengah memasang keramik, sedang sebagian lainnya mengerjakan saluran air. Tapi pavingnya masih belum dipasang. Demikian dengan pengecatannya belum dilakukan sama sekali. (one)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional