Pemuda Miskin Penderita Gagal Ginjal Ini Tak Tersentuh BPJS Kesehatan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pemuda Miskin Penderita Gagal Ginjal Ini Tak Tersentuh BPJS Kesehatan

Jombang-(satujurnal.com)
Layanan kesehatan gratis bagi yang dijanjikan pemerintah rupanya belum sepenuhnya dirasakan semua warga miskin. Di Jombang, Susanto, seorang pemuda dari keluarga miskin hidup memprihatinkan akibat penyakit gagal ginjal dan paru-paru yang dideritanya.

Ironisnya, tidak ada perawatan medis khusus atau dokter untuk mengatasi penyakit yang diderita pemuda berusia 20 tahun warga desa Mojongapit, kecamatan Jombang Kota, Kabupaten Jombang ini.

Mustofa, ayah Susanto tidak mampu berbuat banyak untuk kesembuhan anak kandungnya.

Susanto hanya dibiarkan tergolek lemah di atas kasur lusuh di rumah mungil berlantai tanah.

Sejak ibunya meninggal dunia dua tahun lalu, kondisi pemuda penderita penyakit komplikasi ginjal paru-paru dan lambung ini memang terus memburuk.

Namun Mustofa tak pernah berani membawa putranya ke rumah sakit karena tidak punya biaya. Perawatan medis yang layak memang dianggap sulit baginya.

Pendapatan Mustofa sebagai pemulung menyebabkan ia surut langkah jika harus mengajukan fasilitas BPJS Kesehatan, karena tidak mampu membayar iurannya, meski hanya Rp 25 ribu rupiah per bulan.

Jangankan membayar iuran, untuk makan sehari-hari saja Mustofa yang sehari-hari hanya bekerja sebagai pemulung ini sering kekurangan. Jika sakit putranya kambuh, Mustofa hanya memijit-mijit bagian tubuh Susanto agar rasa sakitnya reda.

Mustofa berharap agar pemerintah turun tangan membantu putranya untuk mendapatkan pengobatan yang memadai. (rg)



                                                                                                    

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional