Sambut Walikota, Sebut Ada Wawalikota Masa Depan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Sambut Walikota, Sebut Ada Wawalikota Masa Depan


Mojokerto-(satujurnal.com)
Dua petinggi Kota Mojokerto, Walikota Mas'ud Yunus dan Wakil Walikota Suyitno Minggu (14/8/2016) berbaur dengan ribuan peserta jalan sehat menyambut HUT Kemerdekaan RI.

Namun, keduanya tidak jalan -bareng. Mas'ud Yunus berada di tengah warga RW 03/04 Perumahan Magersari Indah, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari dan warga Perumahan Gatoel, Kranggan, Kecamatan Kranggan. Sedangkan Suyitno menyatu dengan warga RT 01 / RW 05 Kelud, Perumnas Wates, Wates, Kecamatan Magersari dan warga lingkungan Muria, Kedundung Indah, Kedundung, Kecamatan Magersari.

Belakangan memang keduanya terkesan rajin turba. Namun karena    'jalan sendiri-sendiri' publiknya mulai mengkaitkan dengan Pilwali Mojokerto 2018 mendatang.

Publik pun mulai mereka-reka. Santer disebut ada sinyal pecah kongsi pasangan berjuluk MY yang memenangi Pilwali Mojokerto 2013  tersebut.

Namun, agaknya tidak hanya dua figur sentral itu saja yang kini dibincangkan, Sejumlah figur lain di luar pemerintahan pun mulai disebut-sebut bakal meramaikan bursa Pilwali Mojokerto 2018 mendatang.

Seperti nama Santoso Bekti Wibowo, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto yang disebut sebagai bakal calon wakil walikota Mojokerto dalam sambutan panitia  Jalan Sehat menyambut HUT Kemerdekaan RI digelar warga RW 03/04 Perumahan Magersari Indah, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

"Selamat datang Bapak Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus dan Bapak Santoso wakil walikota masa depan," seloroh Sunarto, ketua panitia jalan sehat kala memberi sambutan selamat datang kepada Mas'ud Yunus.

Diakhir sambutan Sunarto kembali menyebut nama Santoso sebagai wakil walikota masa depan.

Tak pelak ratusan mata pun tertuju pada sosok Santoso yang juga warga perumahan tersebut.

Mas'ud Yunus hanya tersenyum simpul mendengar selorohan Sunarto.

Sikap yang sama ditunjukkan Santoso. Pengusaha yang terjun di dunia politik praktik memegang jabatan strategis di partai berlambang moncong putih besutan Megawati Soekarno Putri itu hanya tersungging.

Itok, sapaan akrab Sunarto, yang memegang jabatan sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto tersebut mengaku, lontarannya tanpa pretensi dan tak direncana.

"Spontan saja. Saat menyambut kehadiran walikota tanpa didampingi wakilnya di acara warga (jalan sehat) ini, spontan saya menyebut nama Santoso sebagai wakil walikota masa depan," ujarnya.

Mantan anggota Dewan dua periode ini pun menepis jika ia sengaja menyelipkan pesan politik di acara jalan sehat menyambut HUT Kemerdekaan RI tersebut.

"Tidak ada pretensi apa pun. Semuanya mengalir saja. Kalau kemudian ada yang menilai lebih dari itu, ya monggo saja," kilah Itok.
Disinggung soal kans Santoso digandengkan oleh partainya dengan Mas'ud Yunus di ajang Pilwali 2018 mendatang, Itok menanggapi secara diplomatis.

"Kenapa tidak? Tidak hanya Santoso, siapa pun bisa dicalonkan atau mencalonkan sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah dari pintu PDI Perjuangan sepanjang memenuhi syarat yang ditentukan partai," tukas Itok. (one)



Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional