Mojokerto-(satujurnal.com)
Kecelakaan beruntun antara truk TNI AL, truk pekerja pengecat markah
jalan dan bus Rukun Jaya terjadi di jalan raya Trowulan, Kecamatan Trowulan,
Kabupaten Mojokerto, Senin (26/9/2016) pagi.
Kerasnya benturan mengakibatkan truk TNI AL terguling dan
truk pekerja pengecat markah jalan menabrak tembok sekolah SMPN 2 Trowulan.
Akibat
kecelakaan ini satu orang pekerja
pengecat markah jalan tewas di lokasi. Sedangkan belasan anggota TNI AL
luka-luka dan dilarikan ke RSI Sakinah, Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Korban
tewas adalah Rahmatul, 35, warga kabupaten Jember. Korban terjepit dibawa truk
yang menabrak tembok sekolah.
Proses evakuasi membutuhkan waktu hingga satu jam, karena posisi
korban terjepit. Setelah truk diangkat
beramai-ramai oleh warga korban akhirnya dapat dievakuasi. Selanjutnya korban
dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Surodinawan, Sooko,
Kota Mojokerto.
Irfan
salah satu pekerja pengecat markah jalan mengatakan, saat kejadian sejumlah
pekerja baru saja selesai mengecat markah di depan SMPN 2 Trowulan. Tiba-tiba dari
arah Jombang menuju Surabaya truk TNI AL
dan bus Rukun Jaya terjadi kecelakaan dan benturan hebat hingga menabrak truk
pekerja yang terparkir di pinggir jalan. Bahkan, satu sepeda motor ikut
tertabrak dan terserat hingga lima puluh meter berada di bawah body bus Rukun
Jaya,
Akibat
kerasnya benturan, truk TNI AL terguling di tengah jalan hingga menabrak
bangunan sekolah. Belasan anggota TNI AL yang menderita luka-luka langsung
dievakuasi dan dibawa ke RSI Sakinah, Sooko. Rata-rata mereka terluka di wajah
dan patah tangan dan kaki.
Kanit Laka Polres Mojokerto, Iptu Bakhtiar mengatakan, dari arah
barat bus Rukun Jaya hendak menyalip truk TNI AL dari sebelah kiri. Namun bus
diduga oleng dan menabrak truk TNI AL dan menabrak truk pekerja pengecatan
markah jalan.
Akibat
kecelakaan beruntun ini arus lalu lintas dari Jombang menuju Surabaya dan
sebaliknya macet total karena dua truk menutup di tengah jalan.
Hingga Senin
siang polisi dan petugas Dishub Kabupaten Mojokerto masih melakukan olah TKP
dan memeriksa sejumlah saksi mata, Polisi juga masih melakukan penyelidikan
terkait penyebab terjadinya kecelakaan, (wie)
Social