Jembatan Ambruk dan Tanggul Ambrol, Dua Desa Terisolir - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Jembatan Ambruk dan Tanggul Ambrol, Dua Desa Terisolir


Jombang-(satujurnal.com)
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jombang membuat debit air di sungai Konto meningkat drastis. 

Akibat derasnya aliran sungai, jembatan yang menghubungkan Desa Bandar dengan Desa Pucangsimo, di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang ambruk hingga berakibat dua desa tersebut terisolir.

Jembatan sepanjang 20 meter tersebut, Selasa (17/1/2017) putus total. Separuh badan jembatan ambrol dan jatuh ke sungai akibat tiang pancang tergerus arus sungai sehingga akses menuju dua desa itu menjadi terhambat.

Ambrolnya jembatan penghubung dua desa itu sangat meresahkan warga. Sebab warga harus memutar menumpuh jarak sejauh 3 kilometer. Setiap hari ada ratusan warga yang melintas di jembatan, selain itu siswa yang sekolah ke Kertosono juga harus memutar.

Derasnya aliran sungai Konto juga membuat jembatan penghubung antar dusun di Desa Pucangsimo,Kecamatan Bandar Kedungmulyo, nyaris ambrol. Warga pun terpaksa memasang patok agar tidak membahayakan warga.

Selain dua jembatan ambruk, tanggul sungai Konto juga membahayakan warga pasalnya sepanjang 200 meter tanggul sungai tersebut tergerus aliran sungai,

Warga desa berharap agar pemerintah daerah secepatnya membangun tanggul serta membangun jembatan agar perekonomian dua desa bisa kembali normal. Akibat putusnya jembatan sungai Konto warga Pucangsimo terancam terisolasi.(rg)




Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional