Lumbung Paceklik, Bank Padi Andalan Petani Desa Bareng Jombang - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Lumbung Paceklik, Bank Padi Andalan Petani Desa Bareng Jombang


Jombang-(satujurnal.com)
Model 'lumbung paceklik' yang bergulir di Dusun Banjaragung, Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang kian dirasakan manfaatnya oleh petani setempat.

Di tengah musim paceklik seperti saat ini, petani Desa Bareng bisa memanfaatkan lumbung paceklik untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga mereka.

Lumbung paceklik yang dibesut petani setempat sejak puluhan tahun silam berawal dari gerakan jimpitan atau mengumpulkan gabah satu cangkir. Kini setelah 47 tahun berjalan, para petani desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang membongkar lumbung paceklik.

Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan, model bank padi ala petani tersebut juga sebagai wadah simpan pinjam bagi petani maupun warga setiap musim tanam tiba atau paceklik.

Lumbung paceklik yang berukuran enam kali empat meter ini hanya berisi gabah yang dikumpulkan para petani setempat. Memasuki musim tanam atau paceklik seperti saat ini, lumbung padi yang berusia puluhan tahun ini dibongkar untuk dikeluarkan isinya.

Sudah menjadi tradisi setiap paceklik para petani maupun warga
Desa Bareng mengambil atau meminjam gabah untuk memenuhi kebutuhan pangan. Pasalnya saat memasuki musim tanam ini belum ada hasil panenan .

Sistem yang digunakan lumbung paceklik ini yakni setiap peminjaman satu kwintal gabah petani atau warga wajib mengembalikannya sebanyak satu kwintal lebih dua kilogram dan bisa diangsur dua kali.

Subeki, Kepala Desa Bareng mengatakan, lumbung paceklik didirikan pada tahun 1970 yang digerakkan oleh ibu ibu PKK.

"Berawal dari gabah jimpitan atau mengumpulkan gabah satu cangkir saja, kini setiap tahun bisa menyimpan dan membongkar sebanyak sepuluh ton gabah," katanya, Senin (7/2/2017).

Saat ini sangat sulit menemukan lumbung paceklik seperti di Desa Bareng. Lumbung padi ini sudah bertahan hampir setengah abad. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pangan petani maupun warga di musim paceklik pada masa awal tanam seperti sekarang.(rg)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional