Jembatan Konto Ambruk, Puluhan Desa Terisolir - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Jembatan Konto Ambruk, Puluhan Desa Terisolir


Jombang-(satujurnal.com)
Jembatan sungai Konto di desa Gondangmanis, kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang 
antar kecamatan di kabupaten Jombang Senin (27/3/2017) dini hari ambruk akibat tergerus air sungai yang deras karena banjir. 

Putusnya jembatan tersebut mengkibatkan akses sejumlah desa di dua kecamatan terputus. Antara lain memutus desa Brodot Pucangsimo, Gondangmanis dan Bandar Kedungmulyo seluruhnya berada di kecamatan Bandar Kedungmulyo serta desa Pagerwojo di kecamatan Perak.

Sementara tanggul sungai semakin kritis dan membahayakan permukiman warga serta persawahan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

Namun demikian, putusnya jembatan yang menghubungkan sejumlah desa di kecamatan Perak dan Bandar Kedungmulyo ini mengganggu aktivitas warga. Pasalnya warga setempat harus memutar lebih jauh jika ingin bepergian ke luar desa.

Abdul Munif, Kaur Kesra desa Gondangmanis mengatakan, sebelum ambruk jembatan dengan panjang 60 meter dan lebar tiga meter yang menghubungkan desa  Gondangmanis dengan beberapa desa lain di kecamatan Bandar Kedungmulyo itu kondisinya sudah memprihatinkan. Beberapa tiang jembatan sudah aus dimakan usia. Bahkan kondisi jembatan sudah menggantung, dan bagian pondasi keropos karena tergerus  air sungai yang deras.

Kepala BPBD Jombang, Nur huda membenarkan ambruknya jembatan Konto tersebut. 

Menurut Nur Huda, ambruknya jembatan itu karena tergerus kuatnya arus. Meski sebelumnya sudah diprediksi akan ambruk, namun karena terbentur anggaran dan kewenangan wilayah Jasa Tirta I dan Balai Besar Wilayah Brantas (BBWS) maka pihak Pemkab Jombang, sehingga upaya yang bisa dilakukan hanya berkisar tentang antisipasi bukan kontruksi. 

Upaya teknis sementara yang bisa dilakukan pihak BPBD yakni membuat bronjong (kawat penahan) agar kerusakan tanggul sungai tidak makin melebar. Sebab jika tanggul setinggi lima meter tersebut jebol dipastikan air sungai Konto yang merupakan sungai pembuangan lahar dingin gunung Kelud akan menggenangi ribuan rumah warga dan persawahan di sejumlah desa di sekitarnya.(rg)

 

 

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional