Tebing di Wonosalam Longsor, Jalur Alternatif Tertutup - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Tebing di Wonosalam Longsor, Jalur Alternatif Tertutup

Jombang-(satujurnal.com)
Jalur alternatif antar kota menuju Mojokerto - Surabaya dan Kediri di jalan raya Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang tertutup total akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Selasa (28/2/2017) malam dan baru dilakukan pembersihan pada Rabu (1/3/2017) pagi.

Bencana longsor ini juga mengakibatkan seperempat badan jalan amblas sepanjang lima puluh meter.

Slamet,  salah seorang warga mengatakan, longsor terjadi pada Selasa malam sekira pukul 21.00 WIB.

Karena takut terjadi longsor susulan, maka pembersihan material longsoran seperti batu, kayu dan lumpur dilakukan warga bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang Rabu pagi.

Sedangkan penyebab longsor akibat curah hujan yang tinggi ditambah lagi dengan kondisi tebing yang labil.

Sementara itu kepala
BPBD Kabupaten Jombang, Nur Huda mengatakan, pembersihkan longsoran akan dibantu dengan alat berat karena material lumpur setebal 10 sentimeter menutup total jalan raya Carangwulung. Sedangkan di kawasan Wonosalam, menurutnya, terdapat lebih dari tiga titik rawan longsor.

Dijelaskan, Wonosalam merupakan salah satu kawasan di Kabupaten Jombang yang berpotensi longsor. Pasalnya, kawasan tersebut adalah daerah perbukitan. Intensitas hujan yang tinggi sejak sepekan terakhir tak pelak menggerus tebing dan perbukitan di kawasan penghasil buah durian tersebut.

Ia menghimbau agar pengguna jalan lebih waspada kala melintas di kawasan Wonosalam, terlebih ketika kondisi cuaca buruk.(rg)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional