Korpri Kota Mojokerto Salurkan ZIS Melalui BAZNAS - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Korpri Kota Mojokerto Salurkan ZIS Melalui BAZNAS

Mojokerto-(satujurnal.com)
Zakat, Infaq dan Sodaqoh (ZIS) yang dihimpun anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Mojokerto akan disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Mojokerto. Secara konkrit, penghimpunan ZIS ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman atau MoU antara Korpri Kota Mojokerto yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Mojokerto selaku Ketua DP Korpri Kota Mojokerto, Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono dan Ketua BAZNAS Kota Mojokerto Ma’shum Maulani serta disaksikan Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus di ruang Nusantara Pemkot Mojokerto, Rabu pekan lalu.


“Nota kesepahaman tersebut tentang pengumpulan, pendistribusian, pendayagunaan, pelaporan zakat, infak dan sedekah bagi anggota KORPRI Kota Mojokerto yang beragama Islam melalui BAZNAS Kota Mojokerto,” kata Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono.

Nota Kesepahaman itu, ujar Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono akan ditindaklanjuti oleh BAZNAS Kota Mojokerto dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selaku unit dan subunit KORPRI.

“Juga untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan penyaluran zakat KORPRI Kota Mojokerto,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus mengingatkan para abdi Negara bahwa dalam panca prasetya KORPRI, kalimat yang pertama muncul bahwa Korps Pegawai Republik Indonesia adalah insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pengertian beriman bagi umat manusia, lanjut Mas’ud, adalah percaya dan meyakini bahwa Tuhan itu ada. Sebuah keyakinan bahwa kita percaya tentang keesaan, keagungan dan kebesaran Allah. “Ini harus menjadi pondasi mental setiap KORPRI,” tutur Wali Kota. Dan arti dari taqwa adalah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Di dalam Quran, perintah zakat yang dikaitkan dengan salat disebut sampai 33 kali. “Ini menunjukkan bahwa antara zakat dan salat itu tidak dapat dipisahkan. Hubungan kita dengan Allah dan hubungan kita dengan manusia itu harus pararel. Jadi KORPRI itu harus utuh, ya salat ya zakat,” jelas Mas’ud Yunus.

Oleh karena itu pendekatan sosialisasi dan edukasi harus terus dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran dalam menunaikan zakat, infak dan sedekah. “Karena itu ini tugas besar bagi BAZNAS dan KORPRI untuk segera mengadakan sosialisasi dan perjanjian akadnya. Sehingga peningkatan kesejaheraan dan penanggulangan kemiskinan dapat segera kita wujudkan di Kota Mojokerto,” tukasnya. (one)  


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional