Umumkan Hasil Lelang Jabatan, Walikota : Kalau Terbukti Main Sogok Akan Dibatalkan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Umumkan Hasil Lelang Jabatan, Walikota : Kalau Terbukti Main Sogok Akan Dibatalkan

Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus mengumumkan empat nama pejabat eselon III peserta lelang jabatan yang dinyatakan berhak menduduki jabatan baru di level eselon II atau setingkat kepala SKPD, Kamis (13/4/2017).

Mereka meraih nilai tertinggi dalam lelang jabatan. Keempat pejabat, yakni Mashudi bakal menduduki jabatan Kepala Satpol PP. Ia sebelumnya memegang jabatan Sekretaris Satpol PP. Heryana Dodik Murtono, Kabag Humas dan Protokol yang akan menduduki jabatan Asisten Adminstrasi Umum. Abdurrahman Tuwo, Kabag Pemerintahan yang akan berada di pos baru sebagai Asisten Administrasi Pemerintah dan Muhammad Imron Sekretaris KPPT yang akan menduduki kursi Staf Ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik.

“Empat pejabat yang memperoleh nilai tertinggi atau rangking satu di bidang kerja yang dipilih lulus dalam seleksi assessment manajerial di Badiklat Jatim dan lulus test wawancara dan pemaparan makalah dihadapan panita seleksi (pansel) yang diketuai Sekdakot, Mas Agoes Nirbito Moenasih Swasono,” kata Mas’ud Yunus.

Yang dinilai, terkait performance, wawasan, kreativitas dan inovasi untuk SKPD yang akan dipimpin.

Namun, meski keempat nama pejabat tersebut berhasil menyisihkan puluhan kandidat lainnya, menurut Mas’ud Yunus bukan berarti serta merta mereka aman. Karena jika kemudian terbukti melakukan suap untuk meraih jabatan, tak segan hasil seleksinya akan dibatalkan.

“Dari awal saya sudah menggandeng tim saber pungli. Untuk memantau, mengawasi proses lelang jabatan. Kalau ada yang main sogok langsung saja laporkan, maka tidak ada pilihan kecuali membatalkan hasil seleksinya,” tandas Mas’ud Yunus.


Hal ini, lanjut orang nomor wahid di Pemkot Mojokerto tersebut, untuk menegaskan komitmen Pemkot anti pungli sekaligus menjadikan ASN (aparat sipil Negara) yang memahami tupoksinya, berdaya kreasi, inovasi, berprestasi. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional