Tiga Pendaftar Calon Wakil Walikota PDI Perjuangan Mundur - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Tiga Pendaftar Calon Wakil Walikota PDI Perjuangan Mundur

Mochamad Harun saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota
Mojokerto-(satujurnal.com)
Tiga orang yang sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil walikota Mojokerto di kandang PDI Perjuangan dipastikan mundur.

“Tiga orang sudah konfirmasi tidak mengembalikan formulir pendaftaran (bakal calon waki walikota),” kata Tisia Andayati, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, usai menerima pendaftaran calon wakil walikota, Harlistyati.

Ketiganya, yakni Mochamad Harun, anggota DPRD Kota Mojokerto asal Partai Gerindra, Rendi Agusta berlatarbelakang pengusaha dan Artian Yunianto, pegawai swasta.

Mochamad Harun, politisi partai besutan Prabowo Subiyanto yang cukup mengejutkan publik lantaran menerobos pintu PDI Perjuangan dalam bursa calon walikota Mojokerto tersebut menurut Tisia beralasan mundur karena harus mengikuti garis partainya.

Dua orang lainnya tak memberi alasan, selain hanya menyebut akan mendukung calon lainnya yang mengantongi rekom.

Sementara, yang hampir pasti akan mengembalikan formulir pendaftaran di hari terakhir, 21 Juni 2017, ujar Tisia, yakni ketua dan bendahara DPC, Febriana Meldyawati dan Santoso Bekti Wibowo.

“Dari eksternal partai yang sudah konfirmasi akan mengembalikan formulir pendaftaran, yakni Asmu Haryoko calon walikota berlatarbelakang pengusaha, Firtian Judiswardarta, PNS Pemprov Jatim dan Indro Tjahjono, PNS Disperindag Kota Mojokerto,” tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam masa pengambilan formulir pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Mojokerto yang dibuka PDI Perjuangan tanggal 29 Mei – 10 Juni 2017 lalu, tercatat 10 orang, 2 orang mengambil formulir bakal calon walikota dan 8 orang bakal calon walikota. Masa pengembalian formulir ditetapkan 11 Juni – 21 Juni. Hingga H-1 penutupan pendaftaran, baru dua orang yang mengembalikan formulir, yakni petahana walikota Mas’ud Yunus dan Harlistyati, Kepala Bappeko Kota Mojokerto.


Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Febriyana Meldyawati mengatakan, meski pendaftaran sudah ditutup, namun partainya tidak membatasi pendaftaran melalui DPC saja. “Bisa, kalau ada yang mau mendaftar langsung ke DPP. Tapi tetap harus ambil pengantar melalui cabang. Masak kita dilangkahi. Tapi sampai sekarang belum ada yang mengambil pengantar untuk ke DPP,” ujarnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional