Menteri Susi : Kurang Gizi Ikan, Satu dari Tiga Anak Indonesia Tumbuh “Kuntet” - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Menteri Susi : Kurang Gizi Ikan, Satu dari Tiga Anak Indonesia Tumbuh “Kuntet”


Jombang-(satujurnal.com)
Satu dari tiga anak Indonesia masih kekurangan asupan gizi atau tumbuh kuntet.

Menteri Kelautan dan Perikananan, Susi Pudjiastuti, hal itu saat melakukan penebaran perdana benih ikan lele sistem bioflok, di SMA Trensains Tebuireng, di Jombang, Minggu (13/08/17).

Menurutnya, kondisi itu dipicu asupan gizi yang masih kurang dari harapan. 

Untuk itu, Menteri Susi terus getol mengkapanyekan ajakan gemar makan ikan kepada anak Indonesia. Dalam kesempatan itu, Menteri Susi juga menargetkan satu anak bisa makan satu kilogram ikan setiap minggunya atau setara 50 kilogram dalam setahun.  

“kan kemarin survey itu satu dari tiga anak Indonesia itu tumbuhnya kuntet, saya berharap itungannya kan saya sudah bilang sama Gus Sholah kita bisa terus membangun sampai kepada itungan satu anak itu bisa makan satu kilo setiap minggu ikan, berarti kan satu tahun kali 52 minggu berarti 50 kilo, itu sedikit diatas target Pemerintah yang 46 kilo makan ikan per orang per tahun”, kata Susi Pudjiastuti.

Sementara, hingga saat ini kampanye gemar makan ikan yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah dilakukan disejumlah Pondok Pesantren, termasuk salah satunya Pesantren Tebuireng Jombang. Kementerian juga menggelontor anggaran sebesar Rp. 6,8 milyar untuk pengembangan budidaya ikan lele sistem bioflok di Pesantren-Pesantren tersebut.

Sedangkan alasan dipilihnya Pesantren sebagai tempat yang tepat untuk Kampanye pengembangan sistem bioflok, menurut Susi, karena di Pesantren anak-anak setiap hari menghabiskan waktu mereka untuk belajar di Pondok. Sehingga perlu perhatian serius terhadap asupan gizi mereka.

Dengan gemar makan ikan, Menteri Susi berharap anak Indonesia akan tumbuh menjadi anak yang pintar dan kedepan bangsa Indonesia akan bisa menjadi Negara kompetitif. (tar)



Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional