Jombang-(satujurnal.com)
Menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang 2018, dua partai politik besar, Partai Golkar dan PDI Perjuangan sepakat berkoalisi memenangkan petahana Bupati Nyono Suharli yang dipastikan kembali running Pilbup.
Hal itu ditandai dengan adanya penandatanganan MoU ( Memorandum of Understanding) antara kedua parpol tersebut, Jumat (04/08/17).
Dalam penandatanganan MoU, Partai Golkar diwakili Ketua DPD Jombang Tjaturina Yuliastuti, sedangkan PDI Perjuangan diwakili H Marsaid yang notabene merupakan Ketua DPC.
Penandatanganan kesepakatan tersebut disaksikan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Nyono Suharli Wihandoko dan Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari.
"Kami sepakat membangun Jombang. Makanya hari ini Golkar dan PDIP menandatangani kesepakatan kerjasama untuk menghadapi pilbup 2018," ujar Tjaturina saat memberikan sambutan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Jombang Marsaid menambahkan, MoU tersebut bukan muncul secara tiba-tiba, namun melalui dinamika yang cukup panjang. Yakni, selama Bupati Nyono memimpin Jombang selama empat tahun berjalan ini. Program-program pemerintah Nyono senafas dengan PDI Perjuangan.
"Semisal, kebijakan pemberian MSD (mobil siaga desa) ke pemerintahan desa dan pemberian kendaraan (sepeda motor) untuk tiga pilar. Kami dari PDI Perjuangan mendukung program tersebut. Puncak dari dinamika itu, kami melakukan MoU," kata Marsaid. (tar)
Social