Setiap Tahun Warga Mojoagung Jombang Kebanjiran Sampai Sepuluh Kali - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Setiap Tahun Warga Mojoagung Jombang Kebanjiran Sampai Sepuluh Kali

Jombang -(satujurnal.com)
Guyuran hujan deras yang terjadi sejak Selasa (19/12) malam kemarin menyebabkan sejumlah Desa di Jombang, Jawa Timur, terendam banjir cukup parah. Hingga saat ini, di Desa Kademangan Kecamatan Mojoagung, ketinggian air terparah bahkan masih mencapai dada orang dewasa.

Warga hanya bisa pasrah dengan kejadian ini. Sebab, banjir yang melanda Desa mereka terjadi setiap tahun dan sudah berlangsung selama bertahun-tahun lamanya. Salah satu warga, Muhammad Suwandi, mengatakan, dalam setahun saat musim hujan, bencana banjir yang melanda Desanya bisa terjadi selama lebih dari 10 kali. Namun,  belum ada satupun solusi dari Pemerintah yang mampu mengatasi persoalan tersebut. seperti perbaikan tanggul dan upaya pengerukan sungai.

“Hujannya gak turun-turun (reda) merata, dari Wonosalam semua, kendalanya itu kalau sudah merata masalah hujan langsung naik. Setiap tahun itu perkirakan bisa 10 kali banjir, kalau Dusun Kebondalem sini bisa kurang lebih 2 meter airnya, kalau Pekunden satu meter, karena tanahnya rendah. Kalau banjirnya sudah besar ya menggungsi, kalau sedang-sedang paling ya dirumah saja”, kata Suwandi, Rabu (20/12/17).

Berdasarkan data yang tercatat di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Jombang, ada 14 Desa di tiga Kecamatan yang kebanjiran. Diantaranya Kecamatan Mojoagung, Bareng dan Kecamatan Mojowarno.

Sekretaris BPBD Jombang, Achmad Saichul Jabara, mengatakan, untuk di Kecamatan Mojoagung, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah lokasi untuk menampung warga terdampak banjir, diantaranya di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Mojoagung dan Balai Desa kademangan. Sejumlah perahu karet juga telah disiapkan untuk mengevakuasi warga korban banjir.  

Diperkirakan, banjir akan semakin parah jika wilayah hulu sungai di Kecamatan Wonosalam dan Ngoro kembali terjadi hujan deras. Warga berharap, ada solusi dari Pemerintah untuk menanggulangi bencana tahunan ini.  Selain itu, warga juga meminta adanya bantuan bahan makanan, sebab banjir menyebabkan aktivitas warga menjadi lumpuh total. (tar)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional