Tawon Gung Serang Delapan Pendaki Gunung Penanggungan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Tawon Gung Serang Delapan Pendaki Gunung Penanggungan

Mojokerto-(satujurnal.com)
Lebah beracun jenis Apis Dorsata menyerang delapan orang pendaki Gunung Penanggungan, Sabtu (02/12/2017). Empat pendaki sudah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Trawas, Kabupaten Mojokerto. Sementara empat pendaki lainnya saat ini masih dievakuasi dari lokasi pendakian.

Risti, salah satu korban sengatan lebah mengungkap, saat dirinya hendak turun dari puncak gunung mendengar teriakan histeris sejumlah pendaki.

"Di tengah perjalanan, saya dan teman saya dengar orang teriak-teriak minta tolong. Akhirnya kita dekati," katanya.

Risti melihat banyak lebah berterbangan di sekitar para pendaki yang berteriak tersebut. Ia dan temannya bernama Fatah membuat api untuk mengusir lebah-lebah itu, namun bukan lari justru makin banyak.

"Sudah bikin api juga untuk mengusir lebah-lebah tadi, tapi lebahnya makin banyak dan tidak mau pergi. Ada dua pendaki yang tersengat, kita juga ikut tersengat lebah-lebah itu. Jadi total ada empat orang yang tersengat lebah," ujar pendaki asal Mojoagung, Jombang.

Sebelum dirinya dan tiga korban lainnya dilarikan ke Puskesmas Trawas, mereka dibawa ke dibawa ke Pos Perijinan Pendakian di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Selain Risti, dan Fatah Wijaya, dua korban sengatan lebah Gunung Penanggungan yakni,  Khozinul pendaki asal Malang dan Hari pendaki asal Probolinggo.

Kondisi keempat korban serangan lebah ini cukup parah. Hampir sekujur tubuh mereka lebam tersengat lebah beracun tersebut.

“Sekarang sudah bisa ditangani tapi mereka masih mengeluh kesakitan di seluruh tubuhnya karena mereka tersenggat lebah hampir seluruh bagian badannya. Seperti tangan, kepala, lengan, pinggang dan kaki," kata Rila Dianita, perawat Puskesmas Trawas.

Menurut Rila, lebah yang menyenggat mereka merupakan lebah jenis Apis Dorsata atau tawon gung yang merupakan lebah beracun. Beruntung korban langsung bisa ditangani karena jika tidak ditanggani akibatnya fatal hingga meninggal dunia.

"Karena reaksi sengatan lebah ini bisa langsung bisa tidak,” tukasnya.

Ketua LMDH Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jamil (64) mengatakan, sesuai data ada delapan pendaki yang menjadi korban serangan lebah di Gunung Penanggungan.

"Tapi hingga pukul 17.15 WIB, masih empat korban yang berhasil dievakuasi," ungkapnya.


Saat ini evakuasi terhadap pendaki lain yang dimungkinkan menjadi korban sengatan lebih masih dilakukan relawan yang tergabung dalam SAR Penanggungan. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional