Sispam Polres Mojokerto Kota, Gelar Simulasi Atasi Kerusuhan Pilwali - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Sispam Polres Mojokerto Kota, Gelar Simulasi Atasi Kerusuhan Pilwali

Mojokerto-(satujurnal.com)
Kerawanan dan kerusuhan yang bisa timbul seiring dimulainya tahapan Pemilihan Walikota (Pilwali) Mojokerto maupun Pemilihan Gubernur Jawa Timur menjadi atensi khusus aparat kepolisian. Langkah antisipasi menangkal sekecil apa pun bentuk kekisruhan yang bisa memicu amarah massa dalam pesta demokrasi di tingkat lokal ini dipapar dalam simulasi sistem pengamanan (sispam) Polres Mojokerto Kota di lapangan Raden Wijaya, jalan raya Surodinawan, Rabu (17/1/2018).

Kemampuan dan taktik kepolisian saat melakukan pengamanan, diperagakan dalam simulasi berdurasi sekitar 2,5 jam tersebut.

Mulai dari antisipasi penetapan pasangan calon, masa kampanye, pendistribusian logistik, masa tenang, pemungutan suara hingga pesta demokrasi itu usai.

“Simulasi sispam kota sebagai bentuk kesiapan Polres Mojokerto Kota dibantu TNI dan semua elemen masyarakat dalam Pilwali Kota Mojokerto maupun Pilgub Jatim,” kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Puji Hendro Wibowo.

Dengan simulasi, ujarnya, diharapkan bisa meningkatkan kekuatan dan kemampuan Polres Mojokerto Kota untuk mengantisipasi setiap kerawanan di setiap tahapan Pilkada.

Kita juga bekerja sama dengan TNI, KPU dan panwas untuk mengamankan dan mensukseskan pilkada serentak. Ada 2/3 kekuatan atau sekitar 404 personel kita dibantu dengan personel TNI sebanyak 270 personel dan linmas sehingga total 1.200 kekuatan lebih, sesuai kebutuhan,” terang Puji Hendro Wibowo.

Polres Mojokerto dan Polres Gresik serta satu kompi personel Brimob Polda Jatim juga melakukan back up dalam pengamanan Pilkada serentak 2018 ini.

Sementara soal status siaga, menurut Kapolresta, dilihat dari kerawanan dan tahapan yang ada. Seperti di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto ada personel yang melekat.

“Selain ada personel yang melekat, juga ada peralatan yang ada. Nantinya akan ada tambahan personel sesuai dengan tahapan dan kerawanan. Personel akan dibekali dengan senjata, untuk mengantisipasi adanya kerawanan dengan tujuan untuk melumpuhkan,” katanya.

Sementara itu, Dandim 0851 Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima menambahkan, TNI siap back up Polri sesuai permintaan. “Sekitar 270 personel yang kita back up untuk membantu Polres Mojokerto Kota. Spesifik ke Pilwali, termasuk ke Polres Mojokerto untuk membantu Pilkada serentak," katanya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional