APKLI Desak Pemerintah Permudah Akses Permodalan PKL - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

APKLI Desak Pemerintah Permudah Akses Permodalan PKL

Mojokerto-(satujurnal.com)
Asoasiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) mendesak pemerintah memberikan akses permodalan kepada PKL, UMKM dan ekonomi rakyat agar mereka bisa bertahan dan unggul menghadapi ritel modern dan perdagangan bebas era MEA dan Pasar Tunggal 2020.

Ali Mahsun, Ketua Umum APKLI mengutarakan hal itu dalam kesempatan media gathering dengan awak media Mojokerto di RM Dapur Mriah, Kota Mojokerto, Kamis (22/2/2018).

“PKL memiliki hak konstiusional untuk mendapatkan lahan usaha dan rumah milik sendiri. Sayangnya, pemerintah tidak serius memberikan akses terhadap 25 juta PKL yang tersebar di seluruh Indonesia,” cetusnya.

Lantaran kondisi itu, lanjut pria yang berprofesi sebagai dokter tersebut, APKLI mempunyai agenda tunggal, yakni agenda besar revolusi PKL Indonesia.

Agenda itu, menurutnya, steril dari urusan politik praktis. Ini ditekannya, karena di tahun politik saat ini, katanya, banyak pihak yang mendekati APKLI untuk mendukung salah satu calon kepala daerah.

“APKLI tidak terlibat politik praktis tapi politik kebangsaan. Makanya, siapapun yang terpilih menjadi kepala daerah harus segera melaksanakan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2012 tentang Koordinasi Penataan dan Pemberdayaan PKL,” tekannya.

Kalau daerah belum memiliki perda penataan dan pemberdayaan PKL, lontarnya, harus segera dibuat.

Dengan selesainya perda penataan dan pemberdayaan PKL di seluruh daerah di Indonesia, maka setidaknya 70 persen persoalan PKL terselesaikan. Karena ada kepastian hukum, seperti soal tempat dan waktu berdagang. PKL punya hak disemua tanah di bumi Nusantara ini. Dimana ada potensi ekonomi, disana ada hak konstitusional PKL,” katanya seraya menyebut penempatan PKL di badan jalan di Tanah Abang, Jakarta serta daerah lain sebagai langkah yang tidak menabrak koridor hukum.

Selain soal PKL dan agenda besar APKLI, ia juga menyampaikan agenda akbar APKLI di Harla ke-25 yang dipusatkan di Trowulan, Mojokerto.

“Agenda kolosal puncak harla APKLI ke-25 , seperempat abad perjuangan PKL Indonesia kami pusatkan di tlahtah Mojopahit, Trowulan, 24 -25 Pebruari 2018,” ujarnya.

Menurutnya, lebih dari 25 ribu pengurus APKLI dan PKL seluruh Indonesia terlibat dalam agenda yang dipastikannya bakal spektakuler tersebut.

“Hari pertama, acara Doa Nusantara di Siti Inggil Raden Brawijaya 1 dan di hari kedua Kirab Obor Merah Putih PKL Menggugat untuk Indonesia Berdaulat, mulai dari Siti Inggil menuju Pendopo Agung tempat Sumpah Hamukti Palapa Mahapati Gajahmada,” tutupnya. (one)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional