Kapolres Mojokerto Kota Serahkan Bantuan Material untuk Rehab Masjid Agung Al Fattah - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Kapolres Mojokerto Kota Serahkan Bantuan Material untuk Rehab Masjid Agung Al Fattah

Mojokerto-(satujurnal.com)
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Puji Hendro Wibowo, SH SIK menyerahkan bantuan material untuk rehab Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto, Senin (12/2/2018).

Secara simbolis bantuan berupa semen dan lembaran marmer diserahkan Kapolresta kepada Ketua Panitia Rehab Berat Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto, Sudarno.

"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kita, keikhlasan dan ketulusan kita di jajaran Polres Mojokerto Kota," kata Puji Hendro usai menyerahkan bantuan untuk penyelesaian rehab berat masjid terbesar dan tertua di Kota Mojokerto tersebut.

Namun Puji Hendro enggan membeber lebih jauh jumlah bantuan yang ia serahkan.

"Jangan dilihat kuantitasnya ya," katanya setengah berkelakar.

Yang pasti, katanya lebih lanjut, kegiatan ini merupakan implementasi program cipta kondisi (cipkon) dengan cara turun lapangan dI Kota dan Kabupaten Mojokerto yang berada di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota.

"Kita turun ke rumah-rumah ibadah yang berada di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota untuk melihat kondisinya. Jika butuh bantuan, seperti halnya masjid agung ini, sedapat mungkin kita bantu sesuai kemampuan kita didasari ketulusan dan keikhlasan," ujarnya.

Sebelum menyerahkan bantuan, ia meninjau sudut-sudut masjid yang tengah direhab, diantaranya tiang penyanggah atau soko guru dan mihrab masjid.

Ia pun mengaku terkesan dengan struktur dan arsitektur masjid yang didirikan pada abad 19 tersebut.

"Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto ini ikon sekaligus cagar budaya yang Harus dirawat, dilestarikan dan dikembangkan," kata Puji Hendro.

Ia berharap, pihak-pihak lain juga berpartisipasi memberikan bantuan agar rehab masjid yang disebutnya sebagai ikon dan cagar budaya di Kota Mojokerto tersebut bisa segera rampung.

"Semakin banyak yang berpartisipasi, tentunya rehab masjid yang berdaya rampung 3000 jamaah ini lebih cepat selesai," tukasnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Rehab Berat Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto, Choirul Anwar mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap Kapolres Mojokerto Kota dan jajarannya yang telah menyerahkan bantuan material untuk rehab yang kini sudah tergarap sekitar 55 persen tersebut.

Lebih jauh dikatakan Choirul Anwar, masih membutuhkan dana sekitar Rp 26 miliar. Rencananya, dana tersebut digunakan untuk melanjutkan rehab sejumlah bagian bangunan masjid hingga tuntas tahun 2019 mendatang.

Masih besarnya dana yang dibutuhkan, menyebabkan panitia harus bergerak aktif menggalang dana dari berbagai pihak, diantaranya dari TNI dan Polri, BUMN, BUMD, perusahaan swasta maupun perorangan.

Upaya proaktif menyentuh berbagai pihak itu karena tahun ini Pemkot Mojokerto dipastikan tidak mengucurkan dana hibah untuk rehab Masjid Agung Al Fattah. Selain itu, sejauh ini belum ada sinyal dari Pemprov Jawa Timur terkait bantuan dana hibah rehab masjid yang sudah diajukan panitia.

“Donasi dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk kelangsungan tahapan rehab masjid,” ucap Kabag Humas Pemkot Mojokerto tersebut. (one) 



Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional