Butuh Rp 5 - 7 M untuk Revitalisasi Pasar Benpas, Pemkot Mojokerto Ajukan Bantuan Langsung ke Presiden Jokowi - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Butuh Rp 5 - 7 M untuk Revitalisasi Pasar Benpas, Pemkot Mojokerto Ajukan Bantuan Langsung ke Presiden Jokowi

Mojokerto-(satujurnal.com)
Pemerintah Kota Mojokerto mengajukan permintaan dana revitalisasi Pasar Benpas langsung ke Presiden RI Joko Widodo.

Bahkan Pemkot Mojokerto sudah melayangkan surat permintaan bantuan dana ke orang nomor wahid di Indonesia itu di bulan September 2017, selang beberapa hari setelah pasar yang menampung ratusan pedagang eks  PKL Alun-alun tu hangus terbakar.

Angka bantuan yang diajukan ke Presiden  itu antara Rp 5 miliar sampai Rp 7 miliar.

Soal ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto Ruby Hartoyo mengatakan, tidak alasan khusus kecuali meyakini jika Presiden Joko Widodo akan merespon positif.

"Kami  mengajukan surat permohonan bantuan pembangunan lapak Benteng Pancasila ke Bapak Presiden sebab kami yakin Bapak Jokowi (Joko Widodo) bisa merealisasi itu," kata Ruby, Jum'at (2/3/2018). 

Menurutnya Kepresidenan RI mempunyai anggaran yang cukup untuk membuat 209 pedagang pasar rakyat ini bisa kembali melanjutkan berniaga di lokasi yang terbakar.  "Kami berharap ada anggaran untuk itu,"  imbuhnya. 

Langkah menerobos Istana Negara untuk kepentingan pembangunan kembali pasar yang terbakar itu menurut sumber di Pemkot Mojokerto bisa jadi yang pertama kali.

Karena dua proyek revitalisasi pasar yakni  Pasar Ikan Prajurit Kulon dan Pasar Kliwon berasal dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian  dan Kelautan Perikanan dan  DAK Kementerian Perdagangan. 

Soal ini, Ruby tidak menjelaskan alasan mengapa tak mengajukan bantuan pembangunan ke Kementerian Perdagangan.  

"Kami memang tak mengajukannya ke Kemendag.  Karena berharap langsung dari Pak Jokowi,"  kilahnya. 

Meski demikian,  Ruby mengisyaratkan menerima kemungkinan terburuk yakni permohonan ditolak Jokowi.

"Jikalau tidak dijawab maka terpaksa kami pada APBD.  Jika demikian maka kami akan mengusulkan agar diakomodasi dalam APBD 2019 mendatang,"  tambahnya. 

Dalam rencana rehabilitasi pasar Benpas, di jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto itu, Disperindag setempat tampaknya telah menyiapkan sejumlah konsep. 

"Pembangunan pasar satu lantai dengan didukung base man sebagai arena parkir membutuhkan perkiraan anggaran Rp 5-7 miliar,"  urai Ruby.

Seperti diketahui, kebakaran Pasar Bebas yang membuat pedagang merugi miliaran rupiah itu terjadi bulan September 2017 lalu.  Karenanya,  pemkot tak bisa mengakomodirnya di tahun 2018 ini karena APBD 2018 sudah final. 

Saat ini sebanyak 209 pedagang Benpas difasilifasi Pemkot Mojokerto dengan lapak baru dilahan relokasi Benpas juga. Peresmian lokasi baru ini dilakukan oleh Walikota Mojokerto Masud Yunus 27 Pebruari lalu.  

Disperindag menggelontor anggaran senilai Rp 500 juta untuk pembangunan lahan relokasi sementara yang menjadi salah satu ikon perekonomian daerah ini. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional