Jombang-(satujurnal.com)
Dua orang siswa smk di Kabupaten Jombang yang terjerat kasus narkoba terpaksa mengikuti ujian nasional (UNAS ) di dalam Lembaga Pemasyakatan (LP) setempat.
Keduanya, SAJ (17) dan AY (18) mengerjakan soal-soal UNAS di dalam ruang pos yang ada di dalam lapas dengan dijaga olwh empat orang pengawas.
Namun, berbeda dengan siswa-siswi lainnya, kedua siswa ini tidak bisa mengerjakan soal ujian berbasis komputer itu dengan piranti komputer seperti siswa lainnya, melainkan secara manual atau menggunakan kertas biasa.
Panitia UNAS mengaku terpaksa memberikan soal dan lembar jawaban secara manual karena jika harus membawa keduanya keluar dari Lapas untuk mengikuti UNAS di sekolah, prosedurnya terlalu ribet.
Untuk memudahkan, panitia memutuskan mengirim empat orang pengawas untuk datang dan mengirimkan soal ujian ke dalam lapas.
Sementara itu, Chotib, petugas Lapas Jombang mengatakan, terhadap dua tahanan narkoba yang mengikuyi UNAS tersebut, pihaknya memberikan waktu khusus bagi mereka untuk mempersiapkan diri mengikuti UNAS, diantaranya dengan memberikab waktu belajar dan memisahkan diri dari para tahanan lainnya. (rg)
Social