Pemerintah Diminta Lakukan “Tes Kesehatan” Seluruh Bangunan dan Jembatan Tua - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pemerintah Diminta Lakukan “Tes Kesehatan” Seluruh Bangunan dan Jembatan Tua

Jombang-(satujurnal.com)
Anggota Komisi V DPR RI, Sadarestuwati, meminta Kementerian Pekerjaan Umum segera melakukan pendataan seluruh bangunan dan jembatan tua terutama yang membentang dijalur nasoional dan provinsi.

Pendataan itu terutama untuk konstruksi bangunan yang sudah mulai rapuh untuk mengantisipasi terulangnya tragedi jembatan Widang, di Tuban yang roboh beberapa waktu lalu.

Menurutnya, ada banyak bangunan jembatan yang sebenarnya sudah mulai tidak layak dan perlu pembenahan.

Dia mencotohkan di Jawa Timur, seperti jembatan sungai Brantas di Kabupaten Tulungagung dan jembatan Ploso, Jombang. Meski masih diprediksi layak hingga 20 tahun kedepan, namun kondisi jembatan Ploso dinyatakan tidak layak untuk dilalui kendaraan besar seperti truk dan bus.

“Ini untung kita bersyukur sekali Ploso segera kita tangani, coba seperti yang kemarin di Babat ini ketidaktahuan atau lama tida disentuh dan masyarakat tidak ada yang menyampaikan, media juga diam akhirnya Pemerintah tidak tahu. Ini kami juga sudah menyampaikan kepada Kementerian untuk melakukan pendataan keseluruh bangunan-bangunan tua untuk bisa mengetahui bangunan ini masih sehat, masih perlu dilakukan rehab atau tidak”, kata Sadarestuwati di Jombang, Kamis (03/05).

Jembatan Ploso merupakan penghubung Kabupaten Jombang dengan Kabupaten Tuban serta jalur pantura. Umur bangunan yang sudah mencapai 30 tahun lebih membuat konstruksi bangunan banyak yang aus dan berkarat bahkan keropos. Pemerintah provinsi pun sudah melakukan perawatan dan perbaikan pada bulan september 2017 lalu.

Politisi PDI Perjuangan itu juga memastikan pembangunan jembatan Ploso akan dilaksanakan tahun depan. Sedangkan proses pembebasan lahan yang masih tersisa ditargetkan kelar tahun ini.

"Dengan dibangunnya jembatan Ploso ini diharapkan meminimalisir kemacetan yang terjadi setiap tahun saat arus mudik dan balik lebaran," katanya. (tar) 

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional