Debat Publik Pilwali Mojokerto Putaran Ketiga, Empat Paslon Saling Sindir Program - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Debat Publik Pilwali Mojokerto Putaran Ketiga, Empat Paslon Saling Sindir Program


Surabaya-(satujurnal.com)
Debat publik season III Pilwali Mojokerto yang digelar di salah satu stasiun televisi di Surabaya, Kamis (21/6/2018) malam, berlangsung relatif lancar. Empat pasangan calon walikota dan wakil walikota Mojokerto, Akmal Boedianto dan Rambo Garudo (AKRAB), Andy Soebijakto dan Ade Ria Suryani (ASRI), Warsito dan Moeljadi (WALI) dan Ika Purnama Sari dan Achmad Rizal (ITA-RIZAL) beradu argumen soal peningkatan ekonomi dan pembangunan infrastruktur, sebagaimana tema yang diangkat KPU Kota Mojokerto untuk debat yang digelar diluar daerah tersebut.

Seperti halnya di dua panggung debat sebelumnya, antar kandidat masih saling memuji pendapat konsep dan gagasan yang mereka tawarkan. Dan kendati saling sindir program juga muncul, namun nyaris tidak tampak upaya saling mematahkan argumen.

Meski demikian, debat pamungkas ini tampak lebih dinamis. Rupanya mereka memanfaatkan momen unjuk kapasitas itu untuk menunjukkan kepada publik jika mereka pantas untuk memimpin Kota Mojokerto.

Dari tema pengembangan ekonomi, yang paling mengemuka yakni soal pengembangan ekonomi kreatif, kewirausahaan dan peningkatan akses UMKM. Konsep masing-masing kandidat soal peningkatan ekonomi relatif berbeda. Hanya saja, tidak satu pun kandidat yang menawarkan formula baru untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Persoalan konkrit yang mereka angkat banyak berdasar angka-angka yang banyak disajikan BPS. Dari PDRB hingga angka pengangguran terbuka. Justru mereka banyak menyebut keberhasilan pemerintahan saat ini sebagai hal yang harus ditingkatkan.

Sementara soal pembangunan infrastruktur, keempat pasangan kandidat bersepakat untuk mendongkrak wilayah barat agar terjadi pemerataan pembangunan. Selebihnya, hal-hal yang setengah teknis yang ditonjolkan, seperti yang dicetuskan Andy Subiyakto soal pembangunan infrastruktur kawasan barat hingga jalur tepian sungai Brantas.

Di segmen akhir, masing-masing pasangan kandidat diberi kesempatan untuk melakukan closing statement sekaligus mengajak warga untuk memilih mereka di bilik suara 27 Juni 2018 mendatang.

Ketua KPU Kota Mojokerto, Syaiful Amin mengatakan, debat publik yang digelar di luar Kota Mojokerto tersebut merupakan debat publik ketiga dan terakhir untuk Pilwali Mojokerto 2018.

“Melalui pangung debat publik, calon pemilih bisa lebih mengetahui, mengenal dan mencermati masing-masing paslon untuk kemudian menetapkan pilihan diantara empat paslon ,” kata Amin saat memberi sambutan sesaat sebelum debat digelar. (one)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional