TMMD, Distan Kabupaten Mojokerto Gelar Pelatihan Budidaya Kambing - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

TMMD, Distan Kabupaten Mojokerto Gelar Pelatihan Budidaya Kambing


Mojokerto-(satujurnal.com)
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto memaksimalkan kegiatan non fisik dengan menggandeng sejumlah stakeholder untuk peningkatan kesejahteraan warga desa sasaran TMMD, yakni warga Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, salah satu dari sekian stakeholder bermitra dengan Satgas TMMD, memberikan pelatihan praktis budidaya kambing kepada petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Ternak Mendo Joyo Desa Jembul, yang mendapat bantuan kambing Maskin dalam TMMD Ke-102, Selasa (24/07/3018) sore.

Kepala Seksi Produksi dan Budidaya Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Ir. Siti Harini, MM., yang turun memberikan pelatihan secara tandas menyatakan, penyelenggaraan pelatihan budidaya ternak kambing yang digelar pihaknya itu dalam rangka mendukung TMMD Ke-102 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto.

Dihadapan 40 orang anggota Poktan Ternak Mendojoyo, Siti Harini menegaskan, Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto memberikan bantuan kambing maskin sejumlah 42 ekor, terdiri dari betina 40 ekor dan pejantan 2 ekor bagi Poktan Ternak Mendojoyo. “Bantuan kambing maskin bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani kambing. Dari 42 ekor ini, dari tahun ke tahun harus berkembang, untuk itu Distan akan mengawal terus perkembangannya,” ujar Siti Harini.
Dijelaskan, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam beternak kambing, diantaranya bibit kambing yang berkualitas, ukuran dan kualitas kandang, posisikan kandang kambing sedemikian rupa agar memudahkan dalam memberi pakan dan pengawasan. Kemudian pemilihan pakan yang mencukupi kebutuhan gizi/nutrisi, pemeliharaan kesehatan kambing secara berkala dan insidentil, serta cara reproduksi. 

Terkait bantuan kambing, Siti Harini menegaskan, apabila terjadi kehilangan ataupun mati diharuskan membuat berita acara pertanggung jawaban yang ditujukan kepada Dinas Pertanian dan instansi terkait.  Bila hal itu terjadi karena hilang, tentunya harus ada bukti laporan kehilangan dari kepolisian setempat.  “Demikian pula, bila ternak tersebut mati, maka Petugas Lapangan dari UPT Kecamatan akan melakukan pengecekan/pemeriksaan penyebab kematian hewan tersebut,’ terangnya.

Sementara Ketua Poktan Ternak Mendojoyo, Abdul Karim (46), warga RT 02 RW 02 Desa Jembul, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto yang telah memberikan bantuan kambing pada TMMD ini.

“Saya akan berusaha secara maksimal, agar bantuan kambing maskin ini dapat terus berkembang,” ucapnya diamini Purnomo, salah satu pengurus Poktan Ternak Mendojoyo. 

Usai kegiatan pelatihan, dilanjutkan pengecekan kandang kambing Poktan Ternak Mendo Joyo, yang berlokasi di tepi hutan Lereng Gunung Semar, tidak jauh dari lokasi Coban Kabejan. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional