Omset Pedagang Kambing Kurban di Jombang Turun Drastis, Ini Penyebabnya - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Omset Pedagang Kambing Kurban di Jombang Turun Drastis, Ini Penyebabnya

Jombang-(satujurnal.com)
Hari Raya Idul Adha tahun ini dikeluhkan oleh sejumlah pedagang hewan kurban di Jombang, Jawa Timur. Imam Hambali misalnya, salah satu pedagang kambing asal Kecamatan Diwek ini mengaku omset dagangan kambingnya turun dua kali lipat atau sekitar 70 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Dia menjelaskan, hingga H minus 1 Idul Adha, dari 60 ekor kambing yang dia jual, baru laku separuhnya saja atau sekitar 30 ekor. Padahal, tahun sebelumnya dia mampu menjual 90 ekor kambing saat musim kurban.

Imam Hambali dan para pedagang hewan qurban lain menduga sepinya penjualan kambing qurban tahun ini karena sejumlah faktor. Salah satunya karena Hari Raya Idul Adha yang hampir bersamaan dengan momen perayaan Hari Kemerdekaan RI ke 73. Hal ini, lanjut Imam, tentunya menyedot banyak biaya untuk keperluan Agustusan tersebut, sehingga niat warga untuk berkurban tertunda.

“Tahun ini agak menurun karena faktornya ada kegiatan sekolah dan 17an jadi agak kurang. Baru terjual sekitar 30 ekor dari total 60 ekor yang ada. kalau tahun lalu itu banyak peminatnya, saya habis 90 ekor tahun lalu itu”, kata Imam Hambali, di Lapaknya, Selasa (21/08/18).

Selain itu, terang Imam Hambali, hargan kambing pun turun drastis jika dibandingkan dengan tahun lalu dimana harga paling murah dengan kambing berukuran stadart hanya berkisar Rp. 1,5 juta. Padahal, tahun lalu harga paling murah mencapai Rp. 2,5 juta.

Namun demikian, para pedagang kambing di Jombang ini tetap optimis hingga Hari H pelaksanaan Idul Adha, dagangan kambingnya akan habis terjual. (tar)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional